Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Maruli Minta Media Beritakan Penanganan Bencana Sumatra: Tak Selesai dengan Menangis
Advertisement . Scroll to see content

TNI AD Miliki Pusat Pendidikan Teknologi Terpadu di Karangploso

Minggu, 18 November 2018 - 05:55:00 WIB
TNI AD Miliki Pusat Pendidikan Teknologi Terpadu di Karangploso
Komandan Pusdik Arhanud (Danpusdik Arhanud) Kodiklatad, Kolonel Arah YP Girsang (tengah). (Foto: Dispenad)
Advertisement . Scroll to see content

BATU, iNews.id – Karangploso adalah daerah strategis yang berada di antara Kota Malang dan Kota Batu, Jawa Timur. Disebut strategis karena di sana terletak tiga kesatuan TNI AD yang tidak hanya menyelenggarakan kegiatan pendidikan pembentukan prajurit Arhanud, melainkan juga pendidikan teknologi dan Depo Pemeliharaan Alat Utama Sistem Senjata Artileri Pertahanan Udara (Dohar Alutsista Arhanud).

Komandan Pusdik Arhanud (Danpusdik Arhanud) Kodiklatad, Kolonel Arah YP Girsang mengatakan, di awal sejarahnya, tiga insitusi tersebut merupakan sistem yang tidak terpisahkan dalam mencetak  prajurit TNI AD yang profesional dan modern.

“Pusdik ini membentuk dan mengembangkan prajurit Arhanud, dari mulai tamtama, bintara, dan perwira, termasuk pendidikan pengembangan umum (dikbangum) tertinggi kecabangan Arhanud, yaitu Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa)-2,” ujar Girsang saat diwawancarai di kantornya, Karangploso, Sabtu (17/11/2018).

Terkait dengan keberadaan perguruan tinggi Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) yang juga terletak dalam satu kesatrian, Girsang berharap agar keberadaanya dijadikan sebagai salah satu bagian untuk mengembangkan potensi para prajurit Arhanud yang mengawaki berbagai alutsista yang modern dan berteknologi tinggi.

“Kita ketahui, alutsista Arhanud yang terbaru seperti rudal Mistral dan rudal Starstreak, serta radarnya juga memakai teknologi terbaru. Ini tantangan bagi kita bersama, khususnya Arhanud, supaya memiliki SDM yang menguasai teknologi,” tutur alumni Akmil (Akademi Militer) angkatan 1993 itu.

Dia mengatakan, penguasaan teknologi dapat dicapai melalui transfer of knowledge (ToK) alias transfer ilmu pengetahuan dari pabrikan penyedia sistem senjata, di samping juga yang utama dari Poltekad sendiri. “Ini sangat memungkinkan, karena menyelenggarakan pendidikan teknologi sepanjang tahun,” ucapnya.

Girsang mengungkapkan, dalam menyambut alih teknologi di era digitalisasi dan otomatisasi teknologi, peran  Poltekad sangat strategis dalam menyiapkan prajurit TNI AD. “Selain itu, di sini juga terdapat Dohar Sista Pussenarhanud. Mereka memiliki fasilitas memadai, baik dalam rangka pemeliharaan alutsista maupun dikerjasamakan sebagai workshop dengan Pusdik Arhanud maupun Poltekad,” ungkapnya.

Kepala Bidang Akademik dan Kerjasama (Kabid Dikkerma) Poltekad, Kolonel Inf Lalu Habiburohim menyampaikan, lembaganya mendidik sekitar 240 orang siswa TNI AD dalam satu tahun. Adapun jurusan pendidikannya terdiri dari Elektronika Sistem Senjata (Elka Sista), Otomotif Kendaraan Ranpur (Otoranpur), dan Komunikasi Militer (Komil).

“Secara kelembagaan, selain mendidik para siswa, kita juga telah menghasilkan berbagai varian alutsista dengan teknologi digital, robotik dan lainnya yang secara kandungan teknologi selaras dengan teknologi kekinian. Diharapkan, kelak alumni kita  mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilannya di satuan,” kata Lalu.

Komandan Dohar (Dandohar) Sista Pussenarhanud, Letkol Arh Edi Nugraha menuturkan, selain melaksanakan pemeliharaan rudal dan meriam, satuannya juga memberikan kesempatan bagi siswa Poltekad dan Pusdikarhanud untuk mengasah kemampuan teknis sista.

“Hal ini sangat mungkin, karena pada dasarnya  sarana dan kemampuan personel kita  bisa membantu mendukung kebutuhan mereka,” ujar Edi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut