Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dua Kapal Selam Scorpene Dibangun di PT PAL, Didukung Dermaga dan Shiplift Canggih
Advertisement . Scroll to see content

TNI AL Segera Miliki 2 Kapal Cepat Rudal 60 Meter Buatan PT PAL Indonesia

Jumat, 19 Mei 2023 - 10:37:00 WIB
TNI AL Segera Miliki 2 Kapal Cepat Rudal 60 Meter Buatan PT PAL Indonesia
KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 buatan PT PAL Indonesia. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dua Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter, yaitu KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 akan memperkuat armada TNI AL dalam waktu dekat. Dua kapal produksi PT PAL Indonesia itu baru saja dinamai oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. 

Penamaan kapal juga dilakukan sekaligus dengan pengukuhkan Komandan yang pertama bagi kedua KRI tersebut, yaitu Letkol Laut (P) Rahmat Arif sebagai Komandan KRI Kapak - 625, dan Letkol Laut (P) Irianto Kurnianto selaku Komandan KRI Panah - 626.

"Sebelumnya kedua kapal telah berhasil melalui rangkaian uji kelaikan Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT), hingga Life Firing Test (LFT)," ucap Ali melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/5/2023). 

Selain itu, kapal cepat rudal produksi dalam negeri itu juga telah dinyatakan lulus dalam Commodore Inspection yang merupakan pengujian terakhir oleh para perwira tinggi dari Kementerian Pertahanan RI dan Markas Besar TNI AL.

Hadirnya kedua kapal ini sebagai manifestasi dari upaya pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI AL, sesuai dengan perencanaan strategis dan postur kekuatan yang telah ditetapkan. 

"Selain itu, akan semakin meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI AL, sebagai komponen utama pertahanan negara, dalam mengamankan kepentingan nasional dan menjaga kedaulatan negara di laut," katanya. 

Kedua kapal memiliki panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter. Kapal ini mampu membawa muatan penuh 450 hingga 500 ton. Memiliki jarak jelajah 2.400 nautical mile dan mampu mengangkut 55 orang. 

KCR kelima dan keenam milik TNI AL ini juga telah dilengkapi dengan sistem persenjataan yang mampu mendeteksi sasaran/target baik di udara, permukaan, dan bawah laut dan mampu melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot. 

Sebagai informasi, nama kapak dan panah mengacu pada senjata tradisional khas Papua, yang digunakan untuk alat pertahanan diri maupun alat berburu, melambangkan keberanian, keterampilan dan keahlian bela diri. 

Selain itu merupakan wujud kecintaan dan kebanggaan bangsa Indonesia kepada masyarakat Papua, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI. Nantinya kedua kapal perang akan diproyeksikan memperkuat jajaran Satuan Kapal Cepat Koarmada III.

Filosofi kedua senjata ini selaras dengan fungsi asasi Kapal Cepat Rudal, sebagai kapal yang mampu melaksanakan manuver dan serangan cepat, dengan pukulan yang mematikan, sesuai dengan taktik Hit and Run di dalam peperangan anti kapal permukaan.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut