TNI AL Temukan Mayat Pria di Perairan Perbatasan RI-Malaysia, Diduga Jenazah PMI Tenggelam
JAKARTA, iNews.id - TNI AL menemukan mayat di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia pada Jumat (7/1/2022) sore. Diduga mayat tersebut salah satu pekerja migran Indonesia (PMI) yang kapalnya tenggelam beberapa waktu lalu.
"Pada pukul 16.30 WIB pengawas KRI Parang-647 melihat kontak/benda mengapung di permukaan pada jarak kurang lebih 600 yard dari KRI Parang, dan diidentifikasi bahwa kontak tersebut adalah mayat," dikutip dari keterangan pers Dinas Penerangan TNI AL, Sabtu (8/1/2022).
Mayat tersebut mengapung di titik koordinat 03 31,254 U-099 25,969 T atau sekitar 9 Nm/ 350° dari Kuala Tanjung, Sumatera Utara.
KRI Parang kemudian menginformasikan temuan mayat itu ke Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut Robinson Hendrik Etwiory.
"Danlanal Tanjung Balai Asahan memerintahkan Pos TNI AL Kuala Tanjung melaksanakan (operasi) SAR (penyelamatan) dan berkoordinasi ke Pos SAR Batu Bara," tulis keterangan tersebut.
Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Kemudian jasadnya diserahkan ke Komandan Pos TNI AL Kuala Tanjung dan dibawa ke RSUD Kabupaten Batu Bara untuk autopsi.
Identitas mayat tersebut belum diketahui. Namun diduga kuat mayat tersebut salah satu dari puluhan PMI yang tenggelam karena kapalnya karam di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia pada Desember 2021.
Diberitakan sebelumnya, puluhan PMI tenggelam karena kapalnya karam saat akan diselundupkan dari Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Indonesia ke Johor Bahru, Malaysia. Dalam peristiwa itu sudah 21 PMI yang diketahui tewas.
Editor: Reza Yunanto