Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingin Indonesia Punya Motor Nasional, Begini Tanggapan Honda
Advertisement . Scroll to see content

TNI AU Klarifikasi 3 Pesawat Sukhoi Dituding Halangi Pesawat Prabowo

Kamis, 04 April 2019 - 08:42:00 WIB
TNI AU Klarifikasi 3 Pesawat Sukhoi Dituding Halangi Pesawat Prabowo
Ilustrasi, pesawat tempur Sukhoi milik TNI AU. (SINDOphoto).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - TNI Angkatan Udara (AU) membantah tiga pesawat tempur Sukhoi menghalangi pesawat yang ditumpangi Capres Prabowo Subianto saat akan kampanye terbuka di Purwokerto, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Samyoga keberatan dengan tweet mantan Kasum TNI, JS Prabowo dalam akun Twitter @marierteman. JS Prabowo dalam tweetnya menyebutkan ada tiga jet tempur yang melintas saat pesawat Prabowo akan lepas landas menuju Purwokerto pada (1/4/2019).

"Apa yang disampaikan Pak JS Prabowo kurang tepat karena yang beliau sampaikan terjadi pada dua hari yang berbeda dan dua-duanya sama sekali tidak melibatkan Sukhoi," ujar Samyoga ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Dia menuturkan, Sukhoi tidak terlibat dalam peristiwa tersebut. Saat itu di landasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (1/4/2019) CN 235 Kalong Flight. Posisi sudah take off berikutnya akan take off, yitu pesawat 9HNYC onboard Prabowo Subianto.

Menurutnya, saat pesawat 9HNYC diberikan release take off juga, kondisi belum aman karena pesawat CN235 belum menuju cross wind (belum belok), sehingga pesawat 9HNYC abort take off untuk keamanan.

"Abort take off dilakukan oleh senior ATC karena sebelumnya yang handle masih junior ATC. Jadi, abort-nya 9HNYC karena masalah safety dan tidak ada hubungan sama sekali dengan Sukhoi," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut