Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Bencana Sumatra: 3,7 Juta Jiwa Terdampak di Aceh, Sumut dan Sumbar
Advertisement . Scroll to see content

TNI-Polri Gelar Pencarian Pilot Susi Air di Papua, DPR Ingatkan Aspek Keselamatan

Jumat, 10 Februari 2023 - 21:33:00 WIB
TNI-Polri Gelar Pencarian Pilot Susi Air di Papua, DPR Ingatkan Aspek Keselamatan
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi III DPR mengingatkan agar keselamatan pilot Susi Air, Phlip Max Marthin harus menjadi prioritas dalam proses pencarian yang tengah dilakukan oleh gabungan TNI-Polri. Oleh karenanya, strategi dalam proses evakuasi ini harus dipikirkan secara matang-matang.

"Pastikan keselamatan sandera jadi prioritas operasi kali ini. Ingat jangan pernah ragu ketika hadapi para KKB, tumpas habis semua, masyarakat mendukung," kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).

Ia meyakini Satgas Damai Cartenz ini diisi oleh para anggota yang memiliki kemampuan terbaik dan memiliki persiapan yang matang dalam operasi misi penyelamatan. Kendati demikian, Sahroni mengingatkan agar pergerakan TNI-Polri tetap cepat dan senyap.

"Jangan sampai terdeteksi oleh musuh. Juga ingat untuk tetap fokus pada target dan hasil operasi," ujarnya.

Di sisi lain, dia juga turut angkat jempol atas keberhasilan gabungan TNI-Polri yang telah berhasil menyelamatkan seluruh penumpang dan juga 15 pekerja yang berhasil dievakuasi.

"Apresiasi kinerja gabungan TNI-Polri yang berhasil pastikan keselamatan para pekerja dan penumpang," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman  akan memberangkatkan pasukan tambahan guna membantu proses pencarian dan evakuasi pilot pesawat Susi Air. 

Dudung menjelaskan, pihaknya akan tetap melakukan pendekatan secara humanis namun tetap tegas dengan pelaku teror, termasuk kelompok kriminal bersenjata (KKB). Hal tersebut, kata Dudung, sesuai dengan arahan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. 

"Pendekatan sih tetap humanis. Tetapi sebetulnya yang bisa menjawab ini adalah kewenangan Mabes TNI. Kalau saya kan hanya mengirim. Tapi yang menggunakan itu adalah Mabes TNI," kata Dudung saat ditemui usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023). 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut