Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dukung Prabowo Bentuk Satgas Rehabilitasi Bencana Sumatra, DPR: Pemulihan Tak akan Jadi Proyek
Advertisement . Scroll to see content

TNI Siagakan 6.000 Personel Amankan Pelantikan Anggota DPR/MPR Besok

Senin, 30 September 2019 - 11:34:00 WIB
TNI Siagakan 6.000 Personel Amankan Pelantikan Anggota DPR/MPR Besok
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah). (Foto-foto: Puspen TNI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idTNI menyiapkan 6.000 personel untuk mengamankan pelantikan anggota DPR/MPR periode 2019-2024, Selasa (1/10/2019) besok. Ribuan prajurit itu berasal dari gabungan tiga matra yakni TNI AL, TNI AU, dan TNI AD.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan, 6.000 tentara itu akan ditempatkan di sejumlah titik krusial seperti Gedung DPR/MPR, Istana Negara, dan objek-objek perekonomian.

“Untuk mempertebal (keamanan) di Gedung DPR/MPR; menjaga istana, sentra ekonomi di Glodok, Jembatan Tiga, Jembatan Lima, kami jaga supaya rakyat semua aman,” kata Hadi di Skadron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9/2019).

Area yang menjadi pusat pengamanan TNI di sekitar Gedung DPR/MPR antara lain pintu utama DPR/MPR, Pejompongan, perempatan Slipi, Palmerah, Petamburan, Ladugi, pintu belakang Gedung DPR/MPR, dekat Lapangan Tembak. “Pengamanan di Gedung DPR/MPR kami pertebal agar tidak ada masyarakat yang masuk sembarangan,” tuturnya.

Pengamanan di Palmerah fokus pada kawasan dekat stasiun lantaran di wilayah itu ada pintu masuk yang menuju masjid DPR/MPR. “Kami perbanyak pasukan TNI/Polri agar masyarakat yang ingin melakukan unjuk rasa juga tidak membawa batu. Kami awasi di sana. Kami halau mereka kalau ingin masuk ke Gedung DPR/MPR,” kata Panglima Hadi.

Selain itu, TNI juga menyiapkan helikopter di Gedung DPR/MPR yang bersifat insidental. “Mudah-mudahan pelantikan anggota DPR/MPR dan pelantikan presiden dan wakil presiden berjalan lancar,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya unjuk rasa yang berakhir ricuh, TNI bersama Polri berkoordinasi memperketat keamanan di Gedung DPR/MPR. “Kami perkuat, perbanyak pasukan TNI-Polri supaya masyarakat yang ingin lakukan unjuk rasa tidak langsung ambil batu di situ dan bawa batu, kita awasai dan halau kalau mereka akan masuk gedung dpr mpr, kemudian pengaman pintu belaakang dekat lapangan tembakt kita perkuat dan di dalam sendiri,” ucapnya.

Demonstrasi masa yang lebih besar dikabarkan bakal berlangsung di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, hari ini. Sejumlah pasukan juga disiagakan oleh Polri.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut