Tokoh Lintas Agama di Kota Bogor Deklarasi Hari Persahabatan Manusiawi Internasional
BOGOR, iNews.id - Sejumlah tokoh lintas agama menggelar deklarasi dalam memperingati Hari Persahabatan Manusiawi Internasional di Gereja Katedral BMV, Kota Bogor, Kamis (4/2/2021). Hal ini untuk memperkuat ikatan persaudaraan antar agama di Kota Bogor.
Pantauan MNC Portal, kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh perwakilan tokoh agama yakni tokok Katolik Mrg. Paskalis Bruno Syukur, tokoh Islam Syekh Rusli Saemun, tokoh Hindu I Wayan Suastika, tokoh Budha Andri Lesmana, tokok Kristen Pdt. Darwin Darmawan, tokoh Khonghucu Andri Harsono dan lainnya. Kemudian, mereka membacakan deklarasi bersama Hari Persahabatan Manusiawi Internasional.
"Kami tokoh agama dan orang muda Kota Bogor menyatakan perbedaan adalah anugerah yang mulia dari Yang Maha Kuasa anugerah ini hendak kami jaga dengan persaudaraan dan toleransi. Kami menegaskan tidak ada perbedaan yang menghalangi persahabatan satu sama lain. Dalam persahabatan yang guyub kami akan memperjuangkan kemanusiaan, mencintai lingkungan dan memperteguh komitmen kebangsaan," ucap para tokoh agama saat membacakan naskah deklarasi.
Mrg. Paskalis Bruno Syukur mengatakan deklarasi persahabatan lintas agama ini bertujuan untuk mempertegas komitemen agar selalu memperdalami sekaligus meningkatkan persahabatan manusia.
"Sebenarnya ini ditetapkan oleh PBB hari ini sebagai Hari pPersahhabatan Manusiawi dan karena itu kita mengadakan kegiatan ini ditingkat bogor. Kami ingin meningkatkan kesadaran tokoh agama untuk mengajak umat di masing-masing agama itu untuk mengembangkan hidup bersama saling menghormati dan dasarnya memang karena kita manusia sama-sama diciptakan oleh tuhan," ucap Bruno.
Harapannya, dengan deklarasi ini akan terjalin hubungan persaudaraan yang lebih erat antar umat beragama khususnya di Kota Bogor. Meski memang ada perbedaan dalam pilihan agama, bukan alasan tali persaudaraan menjadi renggang.
"Semangat kehidupan bersama khususnya di Kota Bogor dan tempat lain terjalin hubungan yang bersaudara antara semua umat beragama. Memang kita menyadari ada perbedaan antara umat beragama ini tapi kami semua ini sepakat agar perbedaan dalam pilihan agama itu tidak membuat hubungan persaudaraan antar manusia pincang. Berdasarkan agama masing-masing itu justru memperkuat persahabatan antar manusia," katanya.
Terlebih, dalam menghadapi situasi di tengah pandemi Covid-19 semua harus saling membantu dan bergotong-royong. Karena perbedaan agama merupakan anugerah dari bangsa Indonesia.
"Sehingga di masa pandemi ini ada suatu kehidupan yang meneguhkan kita semua, kita ini tidak bermusuhan tapi mendukung satu sama lain. Kita anggap perbedaan ini suatu kekayaan khas dari kita bangsa Indonesia dengan keberagaman," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi 8 Hubungan Antar Umat Beragama MUI Kota Bogor Rusli Saemun mengaku mendukung penuh deklarasi Hari Persahabatan Manusiawi Internasional ini. Ia berharap semua masyarakat atau umat bergama lebih bersatu.
"Persahabatan adalah hak dasar manusia jauhkan permusuhan dekatkan persahabatan sehingga menjadi kuat bersama masyarakat Kota Bogor dan bangsa. Dengan bersahabat kita merangkul kita menjadikan Indonesia lebih maju saling silaturahmi, membantu di masa pandemi ini," ucap Rusli.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq