Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cegah Sertifikat Ganda, Menteri Nusron Imbau Masyarakat Mutakhirkan Data
Advertisement . Scroll to see content

Tokoh Lintas Agama Sebut Cagub Sulteng Ahmad Ali Sosok yang Toleran

Senin, 04 November 2024 - 10:20:00 WIB
Tokoh Lintas Agama Sebut Cagub Sulteng Ahmad Ali Sosok yang Toleran
Para pemuka dan tokoh lintas agama menilai calon gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali merupakan sosok yang toleran dan peduli rakyat kecil. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

PALU, iNews.id - Ribuan orang menghadiri Deklarasi Tokoh Lintas Agama mendukung koalisi Bersama Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri (BERAMAL) sebagai Calon Gubernur Sulawesi Tengah di Gedung Pertemuan Sriti Convention Hall Palu, Minggu (3/11/2024). Para pemuka dan tokoh lintas agama pun nampak turut hadir.

Mereka memberi dukungan kepada calon gubernur nomor urut satu karena dianggap sebagai calon pemimpin yang paling peduli terhadap rakyat kecil. Sosok Ahmad Ali juga disebut paling toleran dari semua kandidat, sehingga dipercaya bisa berlaku adil untuk semua masyarakat ketika terpilih jadi gubernur.

Kebiasaan Ahmad Ali bergerak di bidang sosial dengan membantu masyarakat tanpa melihat latar belakang dipercaya dapat mewujudkan pemerintahan Sulawesi Tengah yang berkeadilan.

"Ini (memilih gubernur) darurat, kalau pemimpin yang kita pilih baik, ini seperti mata air. Kalau mata airnya jernih dari atas, maka sampai ke bawah ikut jernih, tapi kalau kotor dari atasnya, maka ke bawah ikut kotor," ucap Habib Muhsin Alhabsy, salah satu tokoh agama Islam.

Dia pun mengaku mengenal sosok Ahmad Ali dan keluarganya. Menurut Imam Masjid Jami Kampung Baru Kota Palu itu, Ahmad Ali merupakan sosok dermawan. Menurutnya, Ahmad Ali merupakan sosok yang mampu menyatukan semua kelompok masyarakat, sehingga ketika jadi gubernur, suami Nilam Sari Lawira ini diyakini bisa menjadi pemimpin semua kalangan.

Sementara salah satu tokoh Kristen terkemuka dari Poso, Pendeta Rinaldy Damanik mengungkap bagaimana Ahmad Ali menjadi salah satu tokoh penting dalam menciptakan perdamaian di Kabupaten Poso. Dia pun menepis isu yang kerap dialamatkan kepada Ahmad Ali.

"Setiap lima tahun sekali Bapak Ahmad Ali diserang isu teroris. Setiap momen Pemilu atau Pilkada selalu dia diserang dengan fitnah ini. Bagaimana mungkin teroris berulang-ulang datang ke rumah saya," katanya.

Pendeta Rinaldy menegaskan, Ahmad Ali ini satu-satunya orang yang memfasilitasi pertemuan Sinode se-Sulawesi Tengah secara penuh.

"Mana ada orang lain seperti dia. Beliau (Ahmad Ali) harus kita usahakan untuk jadi gubernur Sulawesi Tengah. Jiwa mempersatukan umat itu ada pada beliau, itu yang perlu kita dukung," ujarnya.

Pernyataan serupa juga datang dari AKBP (Pur) Teddy D Salwati. Pensiunan perwira polisi itu mengaku punya pengalaman dan melihat langsung bagaimana kepedulian Ahmad Ali terhadap kemanusiaan tanpa melihat latar belakangnya. Teddy bercerita bagaimana peran Ahmad Ali membantu masyarakat Sulawesi Tengah ketika terjadi bencana 2018 silam.

"Saat itu, beliau menelpon saya, meminta saya membantu membagikan beras kepada semua masyarakat yang tertimpa bencana. Dia minta dibagikan ke semua orang tanpa melihat latar belakangnya. Makanya, kalau mau bicara soal toleransi, beliau orangnya. Kita tidak sedang mencari pemimpin agama atau pemimpin suku, kita sedang mencari pemimpin untuk Sulawesi Tengah, dan beliau adalah sosok yang paling tepat," ucapnya.

Sementara itu, deklarasi dukungan dibacakan oleh Habib Abdurrahman Aljufri bersama sejumlah perwakilan tokoh lintas agama, di antaranya tokoh Islam, Kristen, dan Hindu, serta diikuti oleh semua peserta yang hadir.

"Dukungan ini menambah beban saya, tapi dukungan ini semakin meneguhkan hati saya. Terima kasih atas dukungannya. Malam ini di luar dugaan saya. Saya sempat berpikir saya akan berjuang sendiri, tapi malam ini saya yakin," tuturnya.

Ahmad Ali pun mengucapkan terima kasih kepada semua tokoh atas kehadiran mereka. Dia menilai, kehadiran berbagai pihak tersebut telah berhasil melipatgandakan semangatnya. "Hadirnya para tokoh malam ini menambah kekuatan baru kepada saya," ujarnya.

Berbicara soal toleransi, Ahmad Ali meminta agar semua pihak bisa berbicara jujur tanpa takut terintimidasi. Namun demikian, pemerintah harus hadir sebagai wadah dan memberikan rasa keadilan bagi semua kelompok masyarakat.

"Syarat utama bertoleransi itu hanya satu. Lepaskan topengmu saat bicara soal toleransi, ketika kita masih pakai topeng tidak ada kejujuran di sana," katanya.

Melihat semakin tingginya arus dukungan menjelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak 27 November 2024 mendatang, membuat Ahmad Ali yakin bisa menang secara telak. Beberapa waktu belakangan ini, dukungan kepada pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri terus menguat.

Bukan hanya deklarasi dari tokoh lintas agama, sejumlah relawan dan pendukung kandidat lain pun telah menyatakan sikap berbalik arah untuk mendukung calon gubernur dan wakil gubernur dengan tagline BERAMAL. "Kita tidak boleh menang sedikit, kita harus menang mutlak supaya tidak ada yang ganggu gugat lagi di Mahkamah Konstitusi," tuturnya.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut