Tokyo College of Music Kagumi Merdeka Belajar, Ingin Jadi Mitra Kemdikbudristek dalam IISMA
JAKARTA, iNews.id - Tokyo College of Music (TCM) mengagumi kebijakan Merdeka Belajar yang dilaksanakan Kemndikbudristek. Perguruan tinggi itu ingin jadi mitra Kemdikbudristek dalam Program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA).
Untuk diketahui, TCM merupakan perguruan tinggi terkemuka dan tertua dalam bidang musik di Jepang yang didirikan pada 1907. Perguruan tinggi ini merupakan Tokyo Conservatory of Music yang berlokasi di Kanda, Tokyo.
Ketertarikan TCM menjadi mitra Kemdikbudristek dalam IISMA tersebut disampaikan kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo (KBRI Tokyo) Yusli Wardiatno yang melakukan kunjungan kerja ke TCM.
Kunjungan Atdikbud KBRI Tokyo Yusli Wardiatno bertujuan menjajaki potensi kerja sama dalam bidang pendidikan musik antara Indonesia dan Jepang serta mengenalkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam kunjungannya, Atdikbud diterima hangat oleh Wakil Rektor TCM Prof Atsuko Okada, Managing Director of International Affairs Yukiko Ishii, Dept of Community Connections Kiyomi Muro, dan Prof Yutaka Hokura (Specially Appointed Professor) yang secara aktif terlibat dalam pengembangan program internasional di kampus tersebut.
Salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah penjelasan dari Atdikbud KBRI Tokyo tentang kebijakan MBKM yang diterapkan di Indonesia. TCM menyambut baik kebijakan ini yang memberikan mahasiswa kesempatan memiliki kendali lebih besar atas pendidikan mereka dan memberikan fleksibilitas dalam menentukan jalur pendidikan sesuai minat dan bakat masing-masing.
TCM sangat terkesan dengan inisiatif tersebut dan berminat untuk menjadi mitra Kemdikbudristek dalam Program IISMA. Tujuannya, memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia belajar di universitas luar negeri termasuk Jepang.
“Kebijakan MBKM merupakan sebuah terobosan yang mesti disosialisasikan pada berbagai institusi pendidikan di Jepang yang berpotensi menjadi mitra dalam kerja sama akademik dengan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia. Sosialisasi ini penting agar pemahaman tentang kebijakan ini meningkat sehingga diharapkan berbagai aktivitas akademiki seperti pertukaran mahasiswa dan staf pengajar, kerja sama riset, penyelenggaraan seminar bersama dan lainnya yang mendukung MBKM dapat meningkat,” kata Atdikbud KBRI Tokyo Yusli Wardiatno.
TCM, ujar Yusli, juga berminat membuka kampus atau program pendidikan musik di Indonesia. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia yang berminat dalam bidang musik untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dari salah satu perguruan tinggi terbaik di Jepang.
TCM meminta dukungan KBRI Tokyo menjembatani kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia guna mewujudkan rencana ini. “Kami ingin lebih menguatkan hubungan kerja sama pendidikan dengan pihak Indonesia. Informasi peluang membuka kampus di Indonesia sangat memikat dan akan kami pikirkan matang-matang. Kami juga sangat tertarik menjadi mitra Kemdikbudristek dalam program IISMA. Kami sangat berharap dukungan KBRI Tokyo dan Kemdikbudristek untuk mewujudkannya,” kata Wakil Rektor TCM Prof Atsuko Okada.
Selama kunjungan, Atdikbud KBRI Tokyo berkesempatan melihat sarana dan prasarana akademik yang sangat lengkap di kampus TCM. Fasilitas modern dan sangat memadai itu mencerminkan komitmen TCM dalam menyediakan lingkungan pendidikan kondusif bagi mahasiswa dan fakultas. Selain itu, Atdikbud juga ikut menyaksikan perkuliahan pembelajaran vokal dan alat musik tradisional Jepang yang memberikan gambaran nyata tentang kualitas program pendidikan musik yang dijalankan oleh TCM.
Kunjungan kerja ini diharapkan akan menjadi landasan yang kuat untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang dalam bidang pendidikan musik. Melalui Program IISMA dan potensi kerjasama lainnya, para mahasiswa Indonesia berpeluang untuk mengembangkan bakat musik dan potensi mereka di lingkungan akademik yang berstandar internasional.
Sementara, TCM dapat memperluas jangkauan dan dampaknya dengan membuka kesempatan belajar bagi warga Indonesia. Baik KBRI Tokyo maupun TCM berharap kerja sama pendidikan dalam bidang musik ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan dunia pendidikan musik kedua negara.
Editor: Agus Warsudi