Tol Cipali Mulai Padat, Jumlah Kendaraan dari Jakarta 10.000

JAKARTA, iNews.id - Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mulai dipadati kendaraan dari arah Jakarta ke Cirebon pada Jumat (5/4/2024). Puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada Sabtu (6/4/2024).

Pantauan di lokasi, kendaraan yang melintasi ruas Tol Cipali nampak fluktuatif. Pada pukul 08.40 WIB, kondisi tol terlihat ramai lancar, namun volume kendaraan kembali menurun pada pukul 10.00 WIB.

Baca Juga

Partai TRUMP Diluncurkan di Belgia, Berikut 4 Alasannya

Arus lalu lintas ini terpantau dari rest area 86 A, Tol Cipali, Subang, Jawa Barat (Jabar). Pemerintah sebelumnya memasukan Tol Cikopo-Palimanan sebagai salah satu ruas krusial saat mudik Lebaran 2024. 

Karena itu, berbagai skenario sudah ditetapkan otoritas terkait, yakni penerapan sistem satu arah (one way), mengambil lajur arah berlawanan (contraflow), dan sistem ganjil genap. 

Baca Juga

Mudik Asyik bersama BUMN 2024, PT Pegadaian Berangkatkan 3.000 Peserta

Kapolsek Cipeundeuy sekaligus Kaposian Rest Area 86 A, Tol Cipali Subang, Kustiawan mengatakan, jumlah kendaraan roda empat yang melewati ruas Tol Cipali dari arah Jakarta sejak pagi hingga siang ini mencapai 10.000 unit. Trennya diprediksi naik pada sore atau malam nanti. 

Baca Juga

Arus Mudik, 10 Ribu Kendaraan Melintas Tol Cipali hingga Siang Ini

Kustiawan tidak memungkiri bahwa volume kendaraan bisa saja berkurang bila dibandingkan dengan jumlah saat ini. 

“Untuk jumlah kendaraan yang mengarah dari Barat atau Jakarta ke Timur kurang lebih ada 10.000 (unit), mungkin karena sudah menjelang Lebaran. Naik turun, kadang naik kadang turun,” paparnya.

Baca Juga

Aplikasi Info Jalur Arus Mudik untuk Hindari Macet, Bisa Dipantau Real Time 

Dia memastikan, berbagai persiapan telah dan tengah dilakukan pihaknya, khususnya ruas Tol Cipali di Kilometer (KM) 86. Saat ini polisi memberlakukan sistem buka tutup untuk akses masuk rest area 86 A. 

Kebijakan itu diberlakukan untuk mencegah penumpukan orang dan kendaraan di kawasan atau tempat istirahat sejenak yang dikelola Astra Infa itu. 

“Kemudian, kami berlakukan sistem buka tutup sesuai petunjuk dari tingkat atas untuk mengurangi kepadatan dari jalur pacu, jalan tol, atau masuk ke rest area itu sendiri. Buka tutup ini masuk ke rest area. Namun, itu pun melihat situasi, apabila melihat situasi, apabila sudah ada ruang, ada tempat untuk masuk kami buka kembali ke rest area,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat