Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wisma Atlet Siap Dihuni ASN-TNI, Harga Sewa Cuma Rp1,2 Juta per Bulan!
Advertisement . Scroll to see content

Tolak Rencana Dwi Fungsi TNI, Aliansi Dosen Desak Pembebasan Robet

Kamis, 07 Maret 2019 - 14:38:00 WIB
Tolak Rencana Dwi Fungsi TNI, Aliansi Dosen Desak Pembebasan Robet
Salah satu anggota aliansi dosen dari universitas negeri, Ubedillah mendesak pembebasan Dosen UNJ Robertus Robet di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (7/3/2019). (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aliansi dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendesak pembebasan rekannya Robertus Robet. Dosen Sosiologi di UNJ itu ditangkap polisi karena dinilai menghina insitusi TNI.

Salah satu dosen dari aliansi UNJ, Ubedilah mengatakan, dalam demokrasi tidak boleh ada teror dan ancaman terhadap kebebasan berekspresi. Termasuk ekspresi yang disampaikan Robertus saat orasi di depan Istana Negara.

"Kami mendesak agar Robet segera dibebaskan dari segala tuntutan hukum dan dijamin keamanan, keselamatan dari ancaman teror, presekusi kepada Robet dan keluarganya," ujar Ubedilah di Mabes Polri, Kamis (7/3/2019).

Pada kesempatan itu dia juga sependapat dengan pernyataan Robertus yang disampaikan saat berorasi, yaitu menolak kembalinya dwi fungsi TNI. Menurutnya, rencana mengembalikan dwi fungsi TNI harus dihentikan.

"Karena dapat digunakan sebagai alat politik yang mencederai semangat reformasi 1998, penegakan negara hukum dan demokrasi di Indonesia," ucapnya.

Robertus ditetapkan tersangka kasus ujaran kebencian terhadap institusi TNI. Aktivis hak asasi manusia (HAM) itu ditangkap di kediamannya di Depok, Jawa Barat (Jabar) pada Rabu, 6 Maret 2019 pukul 01.30 WIB.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut