Tolak Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode, ABJ: Jokowi Tidak Haus Kekuasaan
JAKARTA, iNews.id – Pasal 7 UUD 1945 menyebutkan, Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan. Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas terkait munculnya dorongan dari sejumlah kalangan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjabat untuk ketiga kalinya.
Dia mengatakan, Presiden dan Wapres dapat menjabat paling lama 10 tahun dalam dua periode. Para pihak yang mengusulkan Jokowi kembali menjabat Presiden diharapkan agar memahami konstitusi.
“Pak Jokowi sangat menghormati konstitusi. Beliau memilih fokus bekerja di periode kedua, apalagi dalam kondisi menghadapi pandemi Covid-19 yang cukup mengkhawatirkan belakangan ini. Jadi sudahlah, tidak usah buang energi untuk mendorong-dorong beliau tiga periode,” ujar Umbas di Jakarta, Sabtu (19/6/2021).
Menurutnya, wacana menambah masa jabatan Presiden menjadi tiga periode sangat tidak relevan digaungkan di tengah pandemi Covid-19. Mestinya, kata dia seluruh pihak bahu-membahu menekan laju penyebaran Covid-19.
Dia menilai, jika Jokowi berniat maju dalam Pilpres 2024, MPR segera bersidang untuk mengamendemen UUD 1945. Faktanya, fraksi-fraksi di MPR telah menyampaikan tidak akan mengubah ketentuan Pasal 7 UUD 1945 terkait pembatasan masa jabatan presiden hanya dua periode.
Umbas yang pernah dipercaya menjadi ketua Panitia Silaturahmi Nasional (Silatnas) Relawan Jokowi pada 2016 ini menuturkan, Jokowi sempat tidak setuju ketika digaungkan gerakan Jokowi Dua Periode.
"Waktu itu saja ketika kami gaungkan gerakan itu, beliau sampaikan tidak relevan, masih fokus kerja dulu karena baru mau dua tahun menjabat. Intinya beliau tidak haus kekuasaan lah," katanya.
Dia mengungkapkan, Jokowi sudah berkali-kali menegaskan menolak jabatan untuk tiga periode. Penegasan ini, lanjut dia semestinya dapat dipahami oleh para pihak yang seolah-olah ingin menjerumuskan Jokowi untuk mengkhianati amanat Reformasi.
“Andai kata Pak Jokowi memang berniat tiga periode, pasti kami para relawan lebih tahu duluan. Ketika kami dipanggil berdiskusi tidak pernah tergambar, termanifestasi niatan itu sama sekali dari Pak Jokowi. Sebaliknya kita sudah dengar berulang kali beliau menolak masa jabatan presiden tiga periode,” ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi