Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingatkan Para Menteri: Dimaki Tenang Saja,  yang Penting Tetap Kerja untuk Rakyat
Advertisement . Scroll to see content

TPM Ganjar-Mahfud Ajak Pihak yang Halangi Kampus Bersuara Ingat Tuhan

Jumat, 09 Februari 2024 - 15:59:00 WIB
TPM Ganjar-Mahfud Ajak Pihak yang Halangi Kampus Bersuara Ingat Tuhan
Wakil Ketua TPM Ganjar-Mahfud Achyar Al Rasyid mengajak pihak-pihak yang menghalangi kampus bersuara terkait kondisi demokrasi segera mengingat Tuhan. (Foto: TPM Ganjar-Mahfud)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud mengajak pihak-pihak yang berupaya menghalangi kritik kampus terhadap kondisi demokrasi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengingat Tuhan. Sebab, rakyat memiliki hak untuk bersuara.

"Kepada pihak-pihak yang menghalangi para insan cendekiawan di kampus untuk melakukan agenda deklarasi, pernyataan sikap, petisi dan lain sebagainya terhadap kondisi demokrasi dan politik Indonesia hari ini, ingat kita sama-sama rakyat, semua punya hak untuk menyampaikan aspirasinya, jangan coba-coba menghalangi dan segera ingat Allah, Tuhan yang Maha Esa," ujar Wakil Ketua TPM Ganjar-Mahfud, Achyar Al Rasyid, dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).

Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam 2018-2020 itu mengatakan, kritik dari berbagai kampus itu merupakan pengingat bahwa demokrasi di Indonesia sedang darurat.

"Dikarenakan banyak pihak-pihak yang sedang memanfaatkan kekuasaannya untuk terus mempertahankannya dengan cara-cara yang tidak etis," ujar Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia 2022-2023 itu.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3 Mahfud MD mengaku mendapat laporan dari sejumlah rektor ada pihak tertentu yang meminta memberi testimoni positif mengenai Jokowi. Testimoni positif itu direkam dalam bentuk video lalu bakal diedarkan di media sosial. 

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mengatakan testimoni tersebut diduga untuk menandingi kritik dari para sivitas akademika terhadap Jokowi.  Dalam catatan Mahfud, sejak Senin (5/2/2024), sudah ada 59 perguruan tinggi yang menyatakan sikap untuk mengawal pemilu. 

"Ini laporan kepada saya dari beberapa rektor, disuruh untuk membuat pernyataan yang menyatakan bahwa Pak Jokowi itu orangnya negarawan dan baik. Kedua, Pak Jokowi disebut berhasil mengatasi krisis, ketiga, pemilu berjalan dengan baik. Ada yang membuat pernyataan dan template-nya sama," ujar Mahfud di Bengkulu, Selasa (6/2/2024).

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut