Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Tiba-Tiba Tusuk Pemuda di Bekasi Pakai Obeng, Langsung Diamuk Massa
Advertisement . Scroll to see content

TPN Desak Komnas HAM Usut Tuntas Kasus Oknum TNI Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali

Senin, 01 Januari 2024 - 12:24:00 WIB
TPN Desak Komnas HAM Usut Tuntas Kasus Oknum TNI Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali
Juru Bicara TPN Ganjar Presiden dari PDIP, Chico Hakim. (Foto: Jonathan Simanjuntak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mendesak Komnas HAM turun tangan mengusut kasus penganiyaan relawan Ganjar-Mahfud oleh oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Kasus penganiayaan tersebut harus diekspos secara luas. 

"Terkait penganiayaan oleh aparat TNI, kami mendesak Komnas HAM untuk mengambil sikap dan bertindak sesuai kapasitasnya untuk turut mengusut kejadian hingga tuntas," kata Chico kepada wartawan, Senin (1/1/2024).

Dia mengaku ingin masyarakat melihat dan menyadari konsekuensi jika salah memilih di Pemilu 2024.

"Kejadian kejadian seperti ini, dan kebiadaban ini harus diekspos secara luas sehingga rakyat dapat melihat dan menyadari potensi konsekuensinya bila salah memilih di pemilu 2024," ujarnya.

Atas dasar itu, Chico mengutuk keras kebiadaban yang dilakukan aparat TNI kepada relawan Ganjar-Mahfud. Menurutnya, tim hukum TPN Ganjar-Mahfud akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Tim advokasi hukum kami akan membawa ini ke ranah hukum, dan mendorong aparat dan semua institusi hukum yang terkait untuk memproses, mengadili dan menghukum seberat-beratnya para pelaku," katanya.

Sebelumnya, Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturu menyebut peristiwa itu terjadi secara spontan karena kesalahpahaman dua belah pihak. Sebab, saat prajurit sedang bermain bola voli, terdengar suara knalpot brong yang gasnya digeber oleh pemotor yang sedang melintas.

Sebanyak 15 prajurit TNI AD guna proses pemeriksaan dan penyelidikan.

"Seketika itu beberapa anggota yang sedang bermain bola voli tersebut keluar gerbang dan menghentikan, lalu menegur pengendara motor yang menggeber knalpotnya tersebut sehingga terjadi cek-cok mulut dan berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota," kata Kristomei.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut