Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Status Sopir Mobil Pengangkut MBG Tabrak Siswa Masih Saksi, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

TPN Ganjar-Mahfud Siapkan 1,6 Juta Saksi, Awasi Pemungutan Suara di TPS

Minggu, 11 Februari 2024 - 18:50:00 WIB
TPN Ganjar-Mahfud Siapkan 1,6 Juta Saksi, Awasi Pemungutan Suara di TPS
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah menyiapkan 1,6 juta saksi untuk menjaga pemungutan suara 14 Februari 2024. Para saksi itu juga telah dibekali pelatihan.

"Saksi telah kami persiapkan secara sistematik. Ada sekurang-kurangnya 1,6 juta saksi lebih yang telah kami latih," kata Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2024).

Dari jumlah itu, pihaknya akan menempatkan 2 saksi per TPS. Masing-masing saksi akan mengawasi suara pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. 

"Di luar itu, di lingkaran kedua itu ada saksi dari partai politik pengusung Ganjar-Mahfud dan juga para relawan," ujar Hasto.

Hasto juga mengajak masyarakat untuk mengawal penyelenggaraan pemilu. Dia pun mengapresiasi gerakan kolaboratif inisiasi masyarakat seperti KawalPemilu.org, JagaPemilu.com dan sebagainya.

"Dengan deployment dari seluruh saksi yang sudah dipersiapkan dan dilatih maka bagi mereka yang akan melakukan kecurangan sebaiknya berhati-hati karena akan berhadapan dengan saksi-saksi kami yang militan, saksi-saksi kami yang berani menerjang hambatan apa pun bagi pihak-pihak yang mau melakukan kecurangan," ucap Hasto.

Untuk mencegah kecurangan, Satgas Ganjar-Mahfud juga akan siap siaga pada hari pencoblosan. Nantinya, Satgas akan mengawal para saksi dari TPN Ganjar-Mahfud.

"Dan kemudian berbagai potensi kecurangan sudah kami simulasikan. Crucial time-nya misalnya jam 12.00, ya ketika ada pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT tetapi memiliki KTP itu mereka berhak datang kemudian dengan surat keterangan. Maka manajemen surat suara ini harus dilakukan dengan sebaik-baiknya agar tidak disalahgunakan," kata Hasto.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut