Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ganjar Ungkit Pilpres 2024: Jangan Sampai Sistem Tidak Benar Dikloning di Pilkada
Advertisement . Scroll to see content

TPN Ganjar-Mahfud Soroti Usulan Debat Tak Saling Sanggah: Bukan Debat Itu, tapi Curhat

Jumat, 08 Desember 2023 - 09:59:00 WIB
TPN Ganjar-Mahfud Soroti Usulan Debat Tak Saling Sanggah: Bukan Debat Itu, tapi Curhat
TPN Ganjar-Mahfud menyoroti usulan debat capres-cawapres tanpa saling sanggah. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Iwan Setiawan, merespons Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mengusulkan agar saling sanggah dalam debat capres-cawapres dikurangi atau bahkan dihilangkan. Menurutnya, debat merupakan ajang bagi para capres-cawapres untuk menyampaikan gagasan serta visi-misi. 

Dia mengatakan, penyampaian visi misi dalam debat tersebut harus dibarengi dengan dialog dan tanya jawab agar apa yang disampaikan bisa dipahami.

"Debat bukanlah ajang untuk menjatuhkan satu sama lain, melainkan ingin melihat bagaimana capres-cawapres itu mampu mendialogkan visi misi dan programnya. Sampai di mana dia mampu menginternalisasi visi misi dan programnya tersebut, sehingga nanti akan terbentuk komitmen untuk menjalankannya setelah terpilih," kata Iwan di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Dia menjelaskan, debat juga merupakan sarana capres cawapres untuk mempertahankan visi misi dan program dengan penjelasan yang mendalam serta rasional dari pertanyaan dan kritik yang muncul dari lawan debat.

"Sehingga masyarakat juga punya kekayaan wawasan terhadap visi misi yang ditawarkan capres-cawapres tersebut. Jadi kalau tidak ada proses sanggah menyanggahnya bukan debat namanya itu, tapi curhat," katanya.

Menurut dia, debat juga merupakan sarana bagi masyarakat untuk melihat kualitas dan jam terbang capres-cawapres. Karena presiden dan wakil presiden terpilih nanti akan memimpin 280 juta rakyat Indonesia

"Tidak boleh biasa-biasa saja kualitasnya, harus luar biasa dan lebih unggul dari orang biasa," pungkasnya.

Sebelumnya, TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengusulkan agar dalam debat capres dan cawapres tidak ada sanggahan. Hal itu untuk memaksimalkan waktu agar capres-cawapres bisa menjelaskan gagasan dan program kerja.

Anggota Dewan Pakar TKN Drajat Wibowo mengakui pihaknya sudah mengusulkan hal itu dalam rapat antara timses pasangan calon dengan KPU.

“Memang ada usulan dari kita agar debatnya tidak menjadi saling sanggah. Jadi sesi saling sanggahnya kalau bisa dikurangi, atau dihilangkan,” kata Drajat saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

“Tetapi pasangan calon itu diberikan kesempatan lebih panjang untuk pendalaman kebijakan,” ucapnya.

Menurut Drajat, masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dapat menggali gagasan antar kandidat. Namun demikian, TKN mengusulkan agar masing-masing kandidat lebih banyak memaparkan program dibanding sanggahan.

“Jadi saling sanggahnya yang kita minta untuk dihilangkan atau dikurangkan,” kata Drajat.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut