Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Ngaku Tolak 2 Tawaran Jadi Menteri: Takut Tak Tahan Godaan
Advertisement . Scroll to see content

TPN Ganjar-Mahfud Tak Takut Ditekan, Hasto: Justru Kita Semakin Kokoh

Sabtu, 18 November 2023 - 19:59:00 WIB
TPN Ganjar-Mahfud Tak Takut Ditekan, Hasto: Justru Kita Semakin Kokoh
Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto usai menggelar konsolidasi dengan TPD di Hotel Sari Fan Pacific, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023). (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengakui tekanan demi tekanan mulai terasa dialami terhadap TPN Ganjar-Mahfud. Namun di sisi lain ada juga pihak yang menyuarakan kebenaran mengenai paslon nomor urut tiga Ganjar-Mahfud MD.

"Tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan, ya. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif, apalagi yang lain," ucap Hasto di sela rapat konsoldiasi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Sabtu (18/11/2023).

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini mencontohkan, adanya intimidasi terhadap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang memotret fakta elektabilitas Ganjar-Mahfud meninggi.

Bukan hanya itu, tekanan yang sama juga dialami oleh pegiat media sosial Ulin Ni'am Yusron. Hasto juga mengaku mendapat tekanan bersama rekan separtainya, Adian Napitupulu.

"Jadi, berbagai sinyal-sinyal itu sudah ada, tetapi bagi kami ketika politik itu digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, bagaimana reformasi memang untuk menggelorakan semangat antikolusi, nepotisme, dan korupsi," terang Hasto.

Menurut Hasto, tekanan tidak membuat pendukung Ganjar-Mahfud dan penyuara kebenaran takut, justru semakin kokoh. Dia mengatakan, putra Proklamator RI Bung Karno, Guntur Soekarnoputra juga mendukung gerakan perlawanan itu.

"Buktinya rakyat memberikan dukungan. Ketika ada tekanan pencopotan baliho Pak Ganjar-Prof Mahfud, rakyat menyediakan rumahnya. Ini, kan, the essence of people movement. Ini yang kemudian nampak berbeda dengan yang lain," katanya.

Hasto juga berdiskusi dengan tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengalami tekanan serupa.

"Kami juga membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya. Demokrasi berada pada rakyat yang mengambil keputusan bukan pada elite dan itu harus dibangun suatu narasi bagi masa depan," tandasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut