Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap
Advertisement . Scroll to see content

Tragedi Makan Gratis di Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Kapolda Jabar Pastikan Usut Tuntas

Sabtu, 19 Juli 2025 - 06:53:00 WIB
Tragedi Makan Gratis di Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Kapolda Jabar Pastikan Usut Tuntas
Kapolda Jabar memastikan tragedi makan gratis di pernikahan Wabup Garut akan diinvestigasi. (Foto: iNews/Agus Warsudi)
Advertisement . Scroll to see content

GARUT, iNews.id - Tragedi makan gratis dalam pesta pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan anak -Maula Akbar menelan korban jiwa. Sebanyak tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa yang terjadi di Alun-alun Garut pada Jumat (18/7/2025).

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan memastikan pihaknya tengah melakukan pendalaman dan investigasi untuk mengusut tuntas. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dalam insiden tersebut.

"Tentunya kami juga akan melakukan pendalaman, melakukan investigasi, bagaimana peristiwa ini terjadi sehingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia," ujar Kapolda, Jumat (18/7/2025).

Kapolda menyebut, secara Standar Operasional Prosedur (SOP), pengamanan sudah dilakukan sesuai aturan. Kepastian itu diperoleh setelah pihaknya menelusuri laporan internal Polres Garut.

"Jadi sebagaimana biasanya setiap kegiatan masyarakat itu, kami (kepolisian) melakukan pengamanan. Berdasarkan informasi, Polres Garut mendapat permintaan dari Pemerintah Kabupaten Garut untuk mengamankan rangkaian kegiatan," katanya.

Pengamanan melibatkan 404 personel gabungan. Mereka ditempatkan di titik-titik yang sudah ditentukan dengan rencana pengamanan yang lengkap.

"Personel telah menempati posisi masing-masing dan di-briefing untuk melaksanakan pengamanan agar semua lancar. Itu prosedur yang sudah saya dalami barusan. Semuanya itu (SOP) sudah dilakukan," katanya.

Ketika ditanya soal kemungkinan pelanggaran Pasal 359 KUHP, Irjen Rudi menegaskan penyelidikan akan mengarah ke situ. Proses hukum akan menentukan siapa yang paling bertanggung jawab.

"Nanti (akan diketahui) siapa yang paling bertanggung jawab pada peristiwa ini," ucapnya.

Dalam tragedi makan gratis pernikahan Wabup Garut ini, salah satu korban adalah anggota Polri bernama Bripka Cecep. Dia gugur saat menolong warga.

"Yang bersangkutan (Bripka Cecep) menolong anak kecil untuk dibawa ke ambulans. Kemudian beliau lemas, terduduk akhirnya pingsan dan meninggal dunia," ujar Irjen Rudi.

Kapolda mengatakan pihaknya telah mengusulkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) untuk Bripka Cecep ke Mabes Polri sebagai bentuk penghormatan atas jasa almarhum.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mengajukan supaya almarhum anggota kami itu (Bripka Cecep) memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi karena yang bersangkutan gugur di dalam membantu masyarakat," ucapnya.

Kapolda juga menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang terjadi. Dia berjanji kepolisian akan serius menyelidiki peristiwa memilukan ini.

"Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam dari kami semua jajaran Poda Jabar atas peristiwa itu, di mana ada dua warga yang meninggal dunia dan satu anggota Polri," ujar Irjen Rudi.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut