Triple Kill! Wisudawan ITB Ini Jadi Lulusan Terbaik, Termuda dan Tercepat

JAKARTA, iNews.id - Dapat lulus dengan satu penghargaan tentu sudah sangat menyenangkan hati, apalagi tiga. Hal itu yang dirasakan oleh wisudawan ITB bernama William Damario Lukito yang berhasil menjadi lulusan terbaik, termuda dan tercepat dari Opsi Teknik Telekomunikasi STEI ITB.

William baru diwisuda dari jenjang magister pada Juli 2022 ini. Namanya bahkan disebut-sebut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Jaka Sembiring sebagai wisudawan dengan IPK sempurna yang lulus dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun.

Baca Juga

Rusia Akan Uji Coba Senjara Nuklir jika Negara Lain Melakukannya

Pria kelahiran tahun 2000 ini mengaku menyelesaikan tesisnya di bawah Laboratorium Telekomunikasi Radio dan Gelombang Mikro. Ia dapat lulus S2 dalam usia muda karena mengambil program Penyatuan Sarjana Magister sehingga memungkinkan mahasiswa tingkat akhir sarjana mengambil mata kuliah magister.

William mengaku telah bercita-cita dari kecil untuk menempuh pendidikan di ITB. Hal itu karena terinspirasi dari sang ayah yang merupakan alumni ITB dan ayahnya sering mengajaknya untuk mengunjungi kampus.

Baca Juga

UNS Wisuda 617 Wisudawan Periode lll Tahun 2022, 268 Orang Lulus Cumlaude

"Ayah saya juga adalah alumni ITB. Saya banyak mendapat pengaruh dan arahan dari ayah saya mengenai studi. Dari usia balita, saya sudah beberapa kali dibawa berkeliling di lingkungan kampus ITB ini untuk berjalan-jalan," ucap dia dikutip dari laman resmi ITB, Minggu (31/7/2022).

Baca Juga

UNY Wisuda 937 Lulusan, Begini Pesan Rektor ke Sarjana Baru

Tak disangka gayung bersambut. William pun mengaku senang ketika dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa ITB. "Ketika diumumkan bahwa saya diterima, itu merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi saya,” katanya.

Sementara itu, William sendiri akan melanjutkan studinya ke jenjang doktor. Ia berharap rekan-rekannya juga memiliki semangat yang sama dalam menuntut ilmu serta bersyukur atas kesempatan yang ada.

“Saya ingin melanjutkan studi ke jenjang doktoral!" tutup dia.

Editor: Puti Aini Yasmin