Trump Bertemu Xi Jinping soal Tarif, Airlangga Ungkap Dampak Strategisnya
JAKARTA, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping telah bertemu di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2025 di Korea Selatan. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pertemuan itu memiliki dampak strategis khususnya soal tarif masuk produk ke AS.
Airlangga menyebut, pertemuan kedua pemimpin ekonomi terbesar dunia tersebut sebagai titik awal arah kebijakan tarif global yang lebih jelas.
Menurutnya, dinamika politik ekonomi global saat ini akan berimbas langsung pada stabilitas perdagangan kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.
“APEC ini menjadi penting karena baru saja Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu, sehingga bagi Indonesia, koridor daripada tarif itu sudah mulai kelihatan jelas,” ujar Airlangga di Gyeongju, Kamis (30/10/2025) malam.
Lebih lanjut, Airlangga juga menyoroti rangkaian kesepakatan yang terbentuk dari KTT ASEAN di Malaysia sebelumnya. Menurutnya, integrasi ekonomi kawasan semakin konkret, seiring komitmen kerja sama yang disepakati negara ASEAN dan mitra eksternal termasuk Korsel.
Airlangga mengaku, dirinya juga telah bertemu dengan Menteri Industri, Perdagangan, dan Energi Korea Selatan Ahn Duk-geun, yang disebut Presiden Trump sebagai negosiator keras dalam isu tarif.
“Tadi saya ketemu dengan Menteri Industri, Perdagangan, dan Energi yang disebut Trump sebagai salah satu negosiator yang keras. Dan dari Korea itu sendiri sudah menyepakati 15 persen, dan kita sudah harus ke sana,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump sepakat memangkas tarif impor terhadap China menjadi 47 persen setelah bertemu Presiden China Xi Jinping pada, Kamis (30/10/2025). Trump menyebut, pemangkasan ini imbalan kepada Beijing yang menindak perdagangan fentanil ilegal, melanjutkan pembelian kedelai AS, dan menjaga kelancaran ekspor tanah jarang.
Melansir Reuters, pertemuan Trump dan Xi digelar di Kota Busan, Korea Selatan. Pertemuan ini merupakan yang pertama sejak 2019 sekaligus menandai akhir dari lawatannya yang singkat ke Asia.
"Pertemuan itu luar biasa," kata Trump kepada wartawan di Air Force One.
Editor: Reza Fajri