Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Dahsyat Magnitudo 8,7 Guncang Rusia, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Sejumlah Wilayah Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Tsunami 19 Cm Dampak Gempa Rusia Terdeteksi di Pelabuhan Sarmi Papua

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:43:00 WIB
Tsunami 19 Cm Dampak Gempa Rusia Terdeteksi di Pelabuhan Sarmi Papua
BMKG mencatat gelombang tsunami setinggi 19 cm di Pelabuhan Sarmi, Papua, Rabu (30/7/2025) sore waktu setempat. (Foto: Dok. BMKG)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mencatat gelombang tsunami setinggi 19 sentimeter (cm) di Pelabuhan Sarmi, Papua, Rabu (30/7/2025) sore waktu setempat. Diketahui, gempa tektonik M8,8 di Kamchatka, Rusia menjadi pemicu potensi tsunami memasuki perairan Indonesia bagian Timur.

"Terdeteksi di Tsunami Gauge pelabuhan Sarmi, Papua, Indonesia (TS.SARMI) setinggi 19 cm," ujar Daryono di Jakarta, Rabu (30/7).

Selain itu, Daryono juga menyebut tsunami setinggi 10 cm juga tercatat di Lombrum, Papua Nugini. 

"Tercatat di Lombrum, Papua New Guinea (TO. LOMB) sebesar 10 cm," ucapnya.

Sebelumnya, hasil analisis BMKG terhadap dampak dari gempa bumi tektonik yang terjadi di wilayah Kamchatka, Russia berkekuatan Magnitudo 8,8 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 52,51° LU; 160,26° BT pada kedalaman 18 km pada Rabu (30/7/2025) pagi. 

Daryono menyebut hasil analisis BMKG dampak gempa tersebut dapat berpotensi menimbulkan tsunami di sejumlah perairan Indonesia dengan ketinggian 0,5 meter. 

Menurutnya berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench). Gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault). Berdasarkan laporan PTWC gempa bumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. 

"Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m)," kata Daryono dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

"Wilayah Talaud (ETA 14:52:24 WITA), Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA), Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT), Manokwari (ETA 16:08:54 WIT), Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT), Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT), Supiori (ETA 16:21:54 WIT), Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT), Jayapura (ETA 16:30:24 WIT) dan Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut