Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Laut Sawu NTT, Ini Analisis BMKG
Advertisement . Scroll to see content

Tsunami, PLN Targetkan 2 Hari Listrik Kembali Normal di Lokasi Bencana

Minggu, 23 Desember 2018 - 18:11:00 WIB
Tsunami, PLN Targetkan 2 Hari Listrik Kembali Normal di Lokasi Bencana
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN I Made Suprateka. (Foto: iNews.id/ Ilma De Sabrini).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 102 gardu listrik milik PT PLN padam setelah terjadi bencana tsunami di Banten dan Lampung. Selain itu sebanyak 41 tiang listrik rusak.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR I Made Suprateka mengatakan, perbaikan pada sektor kelistrikan di lokasi bencana masih dilakukan. Dia menargetkan, paling lama dua hari listrik kembali normal.

"Saat ini kondisi kelistrikan di lokasi kejadian sebagian besar padam," ujar Suprateka di kediamannya, Jalan Tangkuban Perahu, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018).

Menurutnya, kerusakan gardu yang cukup banyak membuat PT PLN terhambat menyalurkan daya ke sejumlah lokasi bencana. Dalam mengatasi masalah tersebut, PT PLN sudah menerjunkan teknisi dari wilayah Jakarta dan sekitarnya ke lokasi.

"Saat ini kami sedang memperbaiki. Dalam satu, dua hari ini dapat kita normalkan kembali," katanya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ratusan orang menjadi korban bencana tsunami di Banten dan Lampung. Selain korban jiwa dan luka, BNPB juga mencatat banyak rumah warga, hotel dan tempat kuliner rusak diterjang air laut.

Penanganan darurat terus dilalukan dengan mendirikan posko pengungsi, dan dapur umum. Alat berat juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan perbaikan darurat. Sementara ini, masyarakat diimbau tidak beraktivitas di sekitar pantai.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut