Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketum Joman Andi Azwan Periksa Keaslian Ijazah Jokowi Pakai Aplikasi, Apa Hasilnya?  
Advertisement . Scroll to see content

Ubah Format, KPU Selipkan Segmen Khusus Debat Bebas Jokowi dan Prabowo

Jumat, 25 Januari 2019 - 19:34:00 WIB
Ubah Format, KPU Selipkan Segmen Khusus Debat Bebas Jokowi dan Prabowo
Ketua KPU Arief Budiman mengungkapkan pihaknya menyiapkan segmen khusus berupa debat bebas antara Jokowi dan Prabowo pada debat kedua, yang diubah formatnya. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menyiapkan format baru dalam debat kedua pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang akan digelar pada 17 Februari mendatang. Salah satunya, format debat bebas atau disebutnya 'gelondongan' antarcapres.

Ketua KPU RI Arief Budiman menyampaikan dalam rapat tertutup bersama masing-masing tim sukses dan televisi penyelenggara, pihaknya merancang beberapa opsi. "Salah satunya termasuk ada opsi tentang satu segmen debat yang waktunya itu diberikan secara global, secara gelondongan gitu," katanya, di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Jumat (25/1/2019).

Dalam format baru tersebut, Arief menjelaskan, KPU menyiapkan satu segmen khusus yang kemungkinan durasinya berkisar 10 menit. Di segmen itu, moderator menanyakan tema yang diangkat kepada masing-masing paslon untuk dijawab dan ditanggapi satu sama lainnya.

"Mereka (paslon) bisa saling menjawab dan menanggapi. Jadi sepenuhnya tidak kita atur (waktunya) satu menit, tiga menit, beberapa menit (dalam segmen tersebut)," ujarnya.

Kendati demikian, format tersebut tidak diberlakukan dalam semua segmen pada debat kedua nantinya. "Tapi tidak seluruh segmen, hanya salah satu segmen yang nanti kita atur satu segmen kita berikan gelondongan," kata Arief.

Tak hanya itu, dia menambahkan, ada hal baru lainnya dalam debat kedua nanti. Yakni, akan ada kamera khusus yang akan mengikuti perjalanan masing-masing paslon dari tempatnya menuju lokasi debat.

"Nah ini yang mungkin publik bisa mengetahui perjalanan masing-masing paslon dari tempatnya ke tempat debat," ujarnya.

Bahkan, pihaknya akan mengupayakan dari format ini untuk masing-masing paslon bisa berkomunikasi sepanjang perjalanan menuju tempat debat. Hal ini diharapkan bisa menjadi prolog untuk bertukar kabar antarmasing-masing paslon sebelum debat dimulai.

"Jadi ini mudah-mudahan bisa menunjukkan kultur kita yang keramahtamahan kita di antara masing-masing paslon," kata Arief menegaskan.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut