Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

JAKARTA, iNews.id - Udang Indonesia kembali masuk pasar Amerika Serikat (AS). Komoditas itu diizinkan dipasarkan di AS usai lolos uji zat radioaktif Cesium-137. 

Terbaru, Indonesia mengirim 7 kontainer udang dengan volume 106 ton senilai 1,22 juta dolar AS atau setara Rp20,14 miliar.

Baca Juga

Anggota Keluarga Kerajaan Saudi Sebut AS Adalah Anugerah, Apa Motivasinya?

“Udang indonesia masih bisa penuhi pasar Amerika Serikat. Udang Indonesia punya cita rasa yang lain, dan kami akan terus melakukan pengendalian," ujar Kepala Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ishartini dalam keterangan resminya dikutip Minggu (9/11/2025).

Dia menargetkan sebanyak 200 kontainer berisi udang diekspor ke AS bulan ini.

Baca Juga

Update! FDA Amerika Tarik Udang Terkontaminasi Zat Radioaktif dari Cikande

"Sudah memenuhi syarat bebas Cesium,” tutur dia.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri KKP Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Doni Ismanto Darwin menambahkan pemerintah serius menangani temuan radioaktif Cesium-137 di komoditas ekspor Indonesia.

Baca Juga

Zulhas Pastikan Udang Ekspor RI Terpapar Zat Radioaktif yang Ditolak AS Aman Dikonsumsi

Menurut dia, KKP bersama kementerian dan lembaga lain langsung melakukan langkah-langkah strategis seperti melalukan audit lapangan hingga penguatan fasilitas laboratorium.

Baca Juga

Senator AS Klaim Udang Indonesia Bisa Ubah Manusia jadi Alien

"Kita buka data, audit lapangan, perbaiki SOP, perkuat laboratorium, dan dalam rentang waktu yang relatif singkat hanya dalam 2–3 bulan, Indonesia berhasil kembali menembus pasar AS dengan mekanisme sertifikasi yang diakui FDA (US Food and Drug Administration)," kata Doni.

Diketahui, FDA secara resmi menetapkan Badan Mutu KKP sebagai Certifying Entity (CE) untuk sertifikasi bebas Cesium-137 pada produk udang.

Baca Juga

Ciri-Ciri Udang Terkontaminasi Zat Radioaktif Caesium-137, Kamu Wajib Tahu! 

Penetapan ini menjadikan Indonesia negara pertama di dunia yang memperoleh mandat sertifikasi radiasi untuk sektor perikanan. Per 31 Oktober 2025, skema sertifikasi bebas Cs-137 mulai beroperasi penuh.

Editor: Rizky Agustian