UMKM Cibaduyut Nyatakan Dukungan untuk Prabowo di Depan Sekjen Gerindra

BANDUNG, iNews.id - Para pelaku UMKM di Cibaduyut, Bandung siap mendukung calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan saat Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani beraudiensi dengan ratusan pegiat UMKM Cibaduyut, di Gedung UPT Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022).

"Siap, kami bersedia mendukung Pak Prabowo," ujar para pelaku UMKM yang hadir di lokasi.

Baca Juga

Qatar Airways Tetapkan Tolok Ukur Baru dengan Lebih dari 100 Pesawat Widebody yang Dilengkapi Starlink

Dalam kegiatan ini mereka pun menyampaikan keluh kesah terkait pendapatan mereka. Terutama saat diterpa badai Covid-19 yang mengharuskan mereka untuk mengurangi produksi sampai memberhentikan pegawai.

Pada kesempatan tersebut, Muzani menyampaikan pentingnya peran UMKM terhadap perekonomian negara. 

Baca Juga

Prabowo: Kawan Seperjuangan Tak Akan Lihat Posisi Duduk di Atas atau Bawah

Saat ini, jumlah UMKM di Indonesia sebanyak 65 juta di seluruh daerah. Angka tersebut merupakan jumlah yang sangat besar sebagai penopang perekonomian nasional. Oleh sebab itu, Muzani mengingatkan pentingnya pemberdayaan UMKM oleh pemimpin bangsa di masa mendatang. 

"Menhan Pak Prabowo Subianto mengatakan, memberi penguatan terhadap ekonomi rakyat harus menjadi cara pandang kita semua. Sebab, rakyat adalah tulang punggung negara dan sektor itu tercermin dari UMKM. Karena itu geliat UMKM akan menentukan bagi pertumbuhan perekonomian nasional," kata Muzani.

"Kita tidak boleh bosan dan lelah menggiatkan perekonomian rakyat, karena ini tanggung jawab kita memakmurkan kehidupan rakyat. Sebagai pemimpin komitmen itu harus terus ditegakkan. Tetap memakmurkan rakyat meskipun kita tahu besok akan kiamat," imbuh Muzani.

Caranya, kata Muzani, yaitu dengan tetap kerja, tetap jualan, tetap ke sawah, ke pasar dan sebagainya. Karena hanya itu yang membuat rakyat kuat, ekonomi sehat dan negara mantap.

Menurut Muzani, komitmen itu harus menjadi dasar berpikir bagi setiap pemimpin. Jangan ada maksud mencapai popularitas hanya untuk sekadar konten viral yang hanya dimaksudkan untuk pencitraan. Ketulusan dan keikhlasan yang diperlukan dalam tindakan dan keputusan para pemimpin.