Unik! Kampus Ini Punya UKM Esport, Apa Saja Kegiatannya?

JAKARTA, iNews.id - Universitas Pelita Harapan (UPH) tengah menggelar open days bagi para calon mahasiswa yang ingin mengenal lebih jauh kehidupan kampus. Dalam kesempatan itu ada beberapa tenant Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang unjuk gigi.

Salah satunya ada UKM Esport atau elektronik sport. Kegiatan ini adalah jenis olahraga yang memanfaatkan penggunaan elektronik, seperti handphone, komputer atau laptop.

Baca Juga

Trump Berharap Pasukan Stabilisasi Internasional Segera Tiba di Gaza

Menurut Ketua Esport UPH, Steven saat ini UKM ini telah memiliki kurang lebih 200 orang anggota. Adapun, kegiatannya adalah bermain games bersama, mengikuti perlombaan hingga menggelar turnamen.

"Main bareng, kumpul-kumpul dan ngadain turnamen sesama UPH. Terakhir ada kerja sama liga antarfakultas main mobile legend dan nonton bareng gitu di layar besar," tuturnya saat berbincang dengan iNews.id, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga

Mengintip Kampus UPH yang Lagi Open Days, Apa Saja Isinya?

Tak Sekadar Bermain Games

Ternyata, UKM Esport milik UPH tidak sekadar bermain games saja. Dalam organisasi ini, mereka diajak untuk berdiskusi membahas teknik-teknik dalam bermain yang bisa mengoptimalkan permainan.

Tujuannya, kata Steven, adalah untuk memperbagus CV jika lulus dari UPH nanti. Sehingga, harapannya setelah lulus para anggota Esport UPH bisa membawa nama baik saat berlaga di turnamen yang lebih besar.

Baca Juga

Siswa SMP Antusias Ikut Kompetisi  Esports FOL di Tangsel

"Ikut lomba dan representasi dan kalau bermain bagus CV bisa cantik dan akhirnya direkrut oleh tim-tim besar dan akhirnya wakilin UPH," kata dia.

Sementara itu, kegiatan UKM Esport tidak pernah mengganggu jadwal kuliah. Biasanya kegiatan baru dimulai pukul sore-malam atau setelah kuliah selesai. Namun, saat ada kompetisi maka surat izin yang diberikan untuk mendukung latihan.

"Kalau waktu kuliah selalu start setelah jam kuliah itu on on site, kalau online malam. Kalau ada lomba juga ada surat izinnya diberikan jadi keluar lebih cepat," ucap Steven.

Editor: Puti Aini Yasmin