Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan dan Contohnya, Yuk Ketahui!
JAKARTA, iNews.id - Unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan dan contohnya merupakan informasi yang menarik untuk diulas. Hal itu menjadi penting bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan.
Berbagai dokumen perlu dipersiapkan untuk melamar pekerjaan, salah satunya adalah surat lamaran pekerjaan. Apa itu surat lamaran pekerjaan? Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang ditulis oleh seseorang untuk melamar pekerjaan di suatu tempat atau perusahaan.
Surat lamaran pekerjaan merupakan jenis surat pribadi yang resmi. Dengan kata lain, surat tersebut memiliki unsur kebahasaan yang berbeda dengan jenis surat resmi lainnya.
Lantas seperti apa unsur kebahasaan surat lamaran dan contohnya? Berikut ini kami sajikan informasinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (18/09/2023).
Unsur kebahasaan merupakan suatu ketentuan yang perlu diperhatikan dan dicermati oleh penulis dalam menulis sesuatu. Dengan kata lain unsur kebahasaan ini berkaitan dengan kaidah yang baik dan benar bahasa dalam penulisan surat.
Menurut Sumiati pada e-modul Kemdikbud Bahasa Indonesia Kelas XII. Adapun unsur kebahasaan pada surat lamaran pekerjaan:
Format surat yang standar berarti bentuk surat lamaran pekerjaan sama seperti yang digunakan pada surat resmi lainnya.
Surat lamaran pekerjaan haruslah menggunakan bahasa dan ejaan yang baik dan benar. Artinya penulis atau calon pelamar kerja haruslah memahami dan mengerti EYD (Ejaan yang dibenarkan) pada Bahasa Indonesia.
Contoh:
Menggunakan kata 'Praktik' bukan 'Praktek'
Menggunakan kata 'Ijazah' bukan 'Ijasah'
Seperti disebutkan sebelumnya, surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang bersifat formal. Kata-kata pada surat tersebut haruslah sopan, sederhana dan ringkas.
Surat lamaran pekerjaan tidak boleh bernada meminta belas kasihan atau merendahkan martabat pelamar.
Isi dalam surat lamaran pekerjaan haruslah singkat, jelas, dan padat. Dengan kata lain, surat lamaran yang ditujukan kepada perusahaan isinya informatif, tidak boleh bertele-tele dan tepat tujuan maupun sasaran.
Menyampaikan maksud pada isi surat lamaran pekerjaan haruslah jelas, termasuk posisi atau jabatan yang ingin dilamar.
Bagian penutup menjadi salah satu bagian yang penting dalam penulisan bahasa yang baik dan benar. Calon pelamar dapat menuliskan bagian penutup ini tentang harapan dan permohonan.
Bagian tersebut dituliskan dengan tujuan agar dapat diterima di perusahaan tersebut dan menunjukkan antusiasme.
Penulisan dalam surat lamaran pekerjaan perlu diperhatikan. Seperti penggunaan ejaan dan tanda baca seperti tanda koma (,), titik (.), dan titik dua (:).
Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
Makassar, 27 Juli 2023
Perihal: Permohonan Pekerjaan
Lampiran: 6 lembar
Yth. HRD
PT. Parlindo Sukses
Jalan Daeng Tata 1 Makassar
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang dimuat dalam Harian Fajar tertanggal 15 Juli 2023 tentang adanya lowongan pekerjaan sebagai tenaga Administrasi di PT. Luxindo, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
nama: Andi Muh. Kamaruddin
tempat, Tanggal Lahir: Makassar, 30 Maret 1995
alamat: Jln. Veteran no 212 Makassar
pendidikan Terakhir: D3 Administrasi Perkantoran
Bermaksud mengajukan permohonan kerja pada posisi tersebut. Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, saya lampirkan beberapa dokumen pendukung berikut ini:
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Fotokopi Ijazah D3 Administrasi Perkantoran
3. Fotokopi Transkrip Nilai
4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk
5. Fotokopi Sertifikat Komputer
6. Pas Foto 4x6 3 lembar
7.
Demikian surat permohonan kerja ini saya buat, atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu saya sampaikan terima kasih.
Hormat saya,
Andi Muh. Kamaruddin
Unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan dan contohnya cukup penting bukan? Semoga bermanfaat.
Editor: Komaruddin Bagja