Untuk Menangkan Pemilu, Megawati Tegaskan PDIP Tidak Asal Comot Kader
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir politikus yang suka berpindah partai atau dalam istilahnya 'politikus kutu loncat'. Dia memastikan partainya tidak akan asal memilih kader untuk memenangkan pemilu.
Megawati menyampaikan hal tersebut saat memberikan pidato pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).
"PDIP mengalami pasang naik dan pasang surut. Kita alami kekalahan dalam pemilu. Contoh pada 2004 dan 2009. Meskipun kalah, partai ini tidak pernah pilih jalan pintas. Tak asal comot caleg apalagi dari parpol lain," katanya.
Mega mengatakan, partai yang dipimpinnya adalah partai yang terbuka. Namun, dirinya menghindari adanya kader karbitan masuk ke dalam partainya. Kader karbitan yang dimaksudnya adalah seorang kader yang ketika menjelang Pemilu mendadak mengaku sebagai kader partai.
"Mengaku kader tapi ketika tak direkom lalu loncat ke partai lain. Partai ini bagi kami bukan kendaraan untuk lompat kekuasaan. Ada fenomena pragmatisme politik," ujarnya.
Presiden Indonesia kelima ini mengakui fenomena tersebut pernah terjadi di partainya. Walaupun begitu dirinya menegaskan tidak akan pernah menyesal kehilangan kader partai seperti itu.
Dia menjelaskan, PDI Perjuangan mementingkan kader ideologis. "Kita tak kecil hati kehilangan politisi pragmatis seperti itu," kata Mega menegaskan.
Editor: Djibril Muhammad