Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Tewas 4 Hilang dan 11 Rumah Hanyut
Advertisement . Scroll to see content

Update Banjir Bandang Nagekeo NTT: 3 Orang Tewas, 5 Hilang dan 18 Desa Terisolasi

Rabu, 10 September 2025 - 08:51:00 WIB
Update Banjir Bandang Nagekeo NTT: 3 Orang Tewas, 5 Hilang dan 18 Desa Terisolasi
Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

NAGEKEO, iNews.id - Update bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/9/2025). Hingga Rabu (10/9), dilaporkan tiga orang tewas dan lima lainnya masih dinyatakan hilang.

Ketiga korban meninggal dunia merupakan satu keluarga, yakni ayah, anak dan mertua. Mereka ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah yang hanyut terbawa arus banjir hanya 150 meter dari bantaran sungai.

Jenazah para korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka. Sementara itu, pencarian terhadap empat korban hilang masih terus dilakukan meski terkendala akses dan cuaca buruk.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan pihaknya terus memantau situasi bersama BPBD Nagekeo.

“Kondisi cuaca yang sering berubah-ubah ditambah masifnya timbunan material yang terbawa oleh banjir bandang menjadi tantangan tim SAR gabungan,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

BNPB memastikan penanganan darurat berjalan efektif serta kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi. Sejumlah posko pengungsian telah didirikan, dengan Kecamatan Mauponggo menjadi titik utama penampungan 30 jiwa.

Hingga hari ketiga pascabencana, pencarian korban hilang masih dilakukan dipimpin langsung Kapolsek Mauponggo Ipda Dewa Putu Suariawan dengan cara manual.

Tim gabungan bersama warga menyusuri aliran sungai tanpa alat berat atau peralatan pendeteksi. Hingga kini belum ditemukan petunjuk keberadaan korban yang masih hilang.

Selain menelan korban jiwa, banjir bandang Nagekeo juga menghancurkan sedikitnya 11 rumah di Desa Sawu. Puluhan hektare sawah hancur total, sementara ratusan ternak warga hanyut terbawa arus. Akses jalan ke 18 desa masih terputus. Aliran listrik dan sinyal komunikasi pun lumpuh, membuat sejumlah wilayah terisolasi.

Untuk mendukung para penyintas, BPBD Provinsi NTT akan menyalurkan bantuan logistik melalui jalur laut. Bantuan dijadwalkan mulai bergeser pada Kamis (11/9). Bantuan tersebut mencakup 100 lembar selimut, 100 matras, 75 paket hygiene kit, 50 paket peralatan masak, dan 25 kasur lipat. Selain itu, dibutuhkan tambahan makanan siap saji, tenda, pakaian dan perlengkapan bayi.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut