Update Banjir NTT, BNPB: 2.655 Jiwa Terdampak, 70 Orang Hilang
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 68 orang meninggal dunia akibat bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari kejadian bencana tersebut, sebanyak 938 KK atau 2.655 jiwa juga terdampak.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan banjir bandang itu dipicu oleh cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu, 04 April 2021, Pukul 01.00 WITA.
“Data meninggal dunia, jadi ini masih sangat dinamis sekali karena masih dalam proses pendataan. Data kami himpun dari semua wilayah yang terdampak pada 68 orang meninggal dunia,” kata Raditya dalam konferensi pers virtual dari Graha BNPB, Jakarta, Senin (5/4/2021).
Raditya mengatakan jumlah korban jiwa ini tersebar sebanyak 44 orang meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur, 11 orang meninggal dunia di Kabupaten Lembata, 2 orang meninggal dunia di Kabupaten Ende, dan 11 orang meninggal dunia di Kabupaten Alor.
Selain itu, 11 orang luka-luka dan sebanyak 70 orang dinyatakan hilang. Rinciannya yakni 26 di Flores Timur, 16 di Kabupaten Lembata, 28 di Kabupaten Alor.
Editor: Faieq Hidayat