Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Topan Fungwong Mengamuk di Filipina, Jutaan Orang Dievakuasi
Advertisement . Scroll to see content

Update Bencana di NTT dan NTB: 174 Orang Meninggal, 48 Hilang

Sabtu, 10 April 2021 - 21:32:00 WIB
Update Bencana di NTT dan NTB: 174 Orang Meninggal, 48 Hilang
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memberikan keterangan pers terkait perkembangan jumlah korban bencana di NTT dan NTB, Jakarta, Sabtu (10/4/2021). (Foto: Arie Dwi Satrio).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui jumlah korban jiwa karena banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (10/4/2021). Jumlah korban meninggal dunia mencapai 174 orang. 

Sedangkan korban yang belum ditemukan atau masih hilang, berjumlah 48 orang. Ada penambahan jumlah korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan hari ini dibandingkan malam sebelumnya jumlah korban meninggal dunia sebanyak 159 orang.

"Total seluruhnya 174 meninggal dan 48 hilang," ujar Kepala BNPB Doni Monardo dalam konferensi pers melalui saluran resmi Youtube BNPB, Sabtu (10/4/2021), malam.

Dia menyampaikan, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor terbanyak di Flores Timur total 71 orang. Sedangkan yang hilang berjumlah lima orang.

Kemudian, di Kabupaten Lembata ditemukan 46 korban meninggal dunia dan 22 orang dinyatakan masih hilang. Kabupaten Alor ditemukan korban jiwa 28 orang dan 13 masih hilang. Sedangkan di Kabupaten Kupang ditemukan 12 korban jiwa dan tiga masih hilang.

Sementara itu, di Kota Kupang dan Kabupaten Malaka,  jumlah yang meninggal dunia sebanyak enam orang, di Sabu Raijua sebanyak tiga orang dan di Ende serta Sikka masing-masing sebanyak satu orang.

Diketahui, sejumlah wilayah di NTT dan NTB dilanda bencana banjir, longsor hingga angin kencang akibat siklon tropis seroja, Minggu (4/4/2021).

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut