Update Bencana Sumatra: Korban Tewas 1.112 Orang, 176 Hilang
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia imbas bencana banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat bertambah. Menurut data BNPB, total korban meninggal mencapai 1.112 orang per Selasa (23/12/2025).
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers, Selasa (23/12/2025). Jumlah ini meningkat 6 jiwa dari kemarin.
"Rincian korban meninggal dunia per 23 Desember 2025, Aceh 483 jiwa, Sumatra Utara 369 jiwa, dan Sumatra Barat 260 jiwa," ucap Aam, sapaan akrabnya.
Selain itu, BNPB juga mencatat 176 orang masih dinyatakan hilang dalam pencarian tim gabungan, jumlah ini bertambah satu nama dari hari sebelumnya.
Sementara itu, jumlah warga yang harus mengungsi akibat banjir bandang dan tanah longsor juga cukup besar. Terdapat sekitar 498.447 jiwa yang masih berada di lokasi pengungsian atau tinggal sementara bersama kerabat mereka, karena sebagian telah kembali ke rumah masing-masing.
BNPB pun memastikan akan menjamin kebutuhan sandang dan pangan ratusan ribu pengungsi tersebut. Dia menuturkan, saat ini pemerintah bersama BNPB dan semua pihak terus fokus pada penanganan pascabencana, mencakup pencarian korban, distribusi bantuan logistik, pemulihan akses jalan dan komunikasi, serta pemulihan infrastruktur dasar seperti listrik dan BBM di wilayah terdampak.
Aam menjelaskan, Kementerian PU menargetkan hampir semua titik jalan dan jembatan yang menghubungkan Bireun dan Bener Meriah akan selesai tidak lebih dari akhir Desember 2025.
"Ini merupakan jalur krusial karena salah satu titik atau ruas jalan yang kita harapkan nanti bisa segera terhubung, Kementerian PU menyampaikan bahwa ini targetnya hampir semua dari titik-titik jalan dan jembatan ini akan diupayakan seesai tidak lebih dari akhir Desember 2025," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama