Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jabar dan Jateng, Antisipasi Hujan Lebat
Advertisement . Scroll to see content

UPDATE BNPB: Korban Tewas Gempa Sulteng Capai 2.045 Jiwa

Rabu, 10 Oktober 2018 - 15:01:00 WIB
UPDATE BNPB: Korban Tewas Gempa Sulteng Capai 2.045 Jiwa
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan data terbaru terkait kebencanaan gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah di Jakarta, Selasa (9/10/2018). (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Jumlah korban jiwa bencana gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal mencapai 2.045  jiwa.

Data tersebut adalah informasi yang telah diverifikasi BNPB pada pukul 13.00 WIB, Rabu (10/10/2018). Sementara, korban luka tercatat sebanyak 10.679 orang. Perinciannya, korban luka berat sebanyak 2.549 orang dan luka ringan 8.130 orang. Selain itu, ada 671 orang yang dilaporkan hilang dalam bencana alam tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban jiwa terbanyak ditemukan di Kota Palu yakni 1.636 orang. Lalu, korban meninggal di Kabupaten Donggala berjumlah 171 jiwa, di Kabupaten Sigi sebanyak 222 jiwa, di Pariginmutong ada 15  jiwa, dan di Pasang Kayu ditemukan satu orang meninggal.

“Semua korban yang baru ditemukan dan langsung dimakamkan. Karena jenazah sudah menimbulkan bau dan sudah sulit dikenali,” kata Sutopo di Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Menurut Sutopo, BNPB juga mendata jumlah pengungsi hingga hari ini mencapai 82.775 orang.  Kemudian, rumah yang rusak sebanyak 67.310 unit. “Ternyata kerusakan paling parah ada di Palu karena terjangan tsunami. Kami masih memberlakukan masa tanggap darurat,” ucap Sutopo.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut