Update Haji 2024: 51 Jemaah Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 51 jemaah haji Indonesia meninggal dunia di Arab Saudi dari data per Jumat (6/6/2024). Semua jemaah yang meninggal akan dibadalhajikan.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menjelaskan jemaah yang meninggal dunia ada empat orang di embarkasi, 16 orang di Madinah, 29 orang di Makkah, dan dua orang di bandara.

Baca Juga

2 Pria AS Ingin Rebut Pulau Karibia dan Jadikan Penduduk Wanitanya sebagai Budak Seks

Sementara itu, sebanyak 192.293 jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci. PPIH Arab Saudi terus mempersiapkan pelaksanaan safari wukuf di Arafah, terutama bagi jemaah lansia yang tidak mampu melaksanakan wukuf secara mandiri.

Sebanyak 300 kuota telah dialokasikan dengan satu petugas untuk lima jemaah lansia. Safari wukuf akan dilakukan pada 9 Zulhijjah pagi, dengan 10 bus yang disediakan untuk mengantar jemaah lansia dari hotel transit ke Arafah.

Baca Juga

Ketahuan Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Kerajaan Arab Saudi Tahan Selebgram RI

“Setiap satu petugas akan mengurus lima jemaah lansia nonmandiri, termasuk memandikan, menyuapi, dan kebutuhan individu lansia lainnya. Mekanisme pendorongan jemaah safari wukuf dilakukan  pada 9 Zulhijjah pagi, jemaah lansia di hotel transit dibawa dengan 10 bus menuju Arafah,” kata Widi.  

Ia juga berpesan bagi jemaah khususnya jemaah muda dan sehat agar membantu jemaah lain khususnya jemaah lansia yang membutuhkan bantuan dan pertolongan selama di Tanah Suci. 

“Saling peduli antarjemaah ini diharapkan menumbuhkan kebersamaan yang kuat dan menjadi ladang amal yang diperoleh selama menjalani ibadah haji,” katanya. 

PPIH terus mengingatkan jemaah agar menjaga kesehatan tubuhnya dengan istirahat yang cukup, makan tepat waktu, mengonsumsi vitamin yang dibutuhkan dan melakukan konsultasi ke dokter kloter, klinik sektor bila mengalami keluhan kesehatan. 

“Mengingat cuaca panas saat ini di Kota Makkah, aktivitas ibadah jemaah dapat dilakukan di musala hotel atau masjid sekitar hotel, mendalami manasik haji dan mengikuti bimbingan dan konsultasi ibadah yang diselenggarakan di musala hotel,” tuturnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq