Update Korban KMP Tunu Pratama Jaya: 3 Jenazah Kembali Ditemukan, Total 15 Tewas
BANYUWANGI, iNews.id – Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Dengan ditemukannya ketiga korban tersebut, jumlah korban meninggal dunia akibat insiden ini bertambah menjadi 15 orang.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R Eko Suyatno mengungkapkan, jenazah pertama ditemukan pada Rabu (10/7/2025) sekitar pukul 16.23 WIB di sekitar perairan Pantai Perpat, Sembulungan, Banyuwangi. Proses evakuasi sempat terhambat cuaca buruk.
“Sekitar pukul 22.30 WIB, jenazah akhirnya berhasil dievakuasi ke Pantai Satelit Muncar,” ujar Eko dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).
Korban kedua ditemukan pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.00 WIB di kawasan Pantai Plengkung. Informasi dari warga membuat tim SAR segera bergerak cepat menuju lokasi dan melakukan evakuasi.
Sementara jenazah ketiga dilaporkan oleh seorang nelayan yang melihatnya di perairan Pantai Perancak sekitar pukul 03.00 WITA. Proses evakuasi kembali terkendala cuaca ekstrem di laut.
“Jenazah ketiga berhasil kami evakuasi melalui Pantai Pebuahan sekitar pukul 08.55 WITA,” kata Eko.
Ketiga jenazah tersebut langsung dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Hingga hari kesembilan pencarian, upaya pencarian masih terus difokuskan di permukaan laut dengan menyisir 11 sektor pencarian menggunakan kapal-kapal besar. Sementara itu, tim darat juga terus menyusuri garis pantai Selat Bali, melibatkan unsur TNI, Polri, relawan, serta masyarakat setempat.
Cuaca yang tidak bersahabat masih menjadi tantangan utama. Menurut laporan BMKG, kondisi perairan Selat Bali dipenuhi awan tebal, angin kencang dengan kecepatan 6–25 knot, gelombang tinggi hingga 4 meter, serta arus laut mencapai 3 meter per detik.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Kamis dini hari (3/7/2025) setelah mengalami kebocoran dan mati mesin. Dari 65 orang yang berada di kapal (53 penumpang dan 12 kru), sebanyak 15 ditemukan tewas, 30 selamat, dan sisanya masih dalam pencarian.
Editor: Donald Karouw