Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Identitas 2 Jenazah Baru Korban Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Santri Asal Bangkalan
Advertisement . Scroll to see content

Update Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, DVI Polda Jatim Identifikasi 55 Jenazah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:12:00 WIB
Update Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, DVI Polda Jatim Identifikasi 55 Jenazah
Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol M Khusnan Marzuki saat konferensi pers perkembangan korban Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo. (Foto: Humas Polri)
Advertisement . Scroll to see content

SURABAYA, iNews.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mengidentifikasi dua korban baru dalam tragedi musala ambruk di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. Total sudah 55 jenazah teridentifikasi dari total 67 kantong mayat yang dikumpulkan hingga Senin (13/10/2025).

Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol M Khusnan Marzuki mengatakan, dua kantong jenazah tambahan berhasil teridentifikasi dan cocok dengan data ante mortem (AM) yang diterima tim. Proses identifikasi dilakukan melalui kombinasi pemeriksaan DNA, medis serta pencocokan properti milik korban yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Pada hari ini, tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi dua kantong jenazah yang hasilnya cocok dengan data ante mortem,” ujar Kombes Khusnan, Senin (13/10/2025).

Dua korban yang baru teridentifikasi yakni Khafa Ahmad Maulana (15) warga Ngawen, Sidayu, Gresik, yang sesuai dengan kantong jenazah bernomor PM RSB B-041. Kemudian Irham Ghifari (16) warga Krian, Sidoarjo, yang cocok dengan kantong jenazah bernomor PM RSB B-055.

Dengan tambahan dua identitas ini, total 55 korban telah berhasil diidentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima tim DVI. Dari data ante mortem, terdapat 63 korban yang dilaporkan hilang, sementara delapan di antaranya masih belum ditemukan.

Kombes Khusnan menyebutkan, hingga saat ini masih terdapat sembilan kantong jenazah di kamar jenazah yang sedang menunggu hasil pemeriksaan lanjutan. Beberapa di antaranya berisi potongan tubuh (body part) yang memerlukan proses identifikasi lebih mendalam.

“Target kami, seluruh proses identifikasi korban bisa segera tuntas. Semua bahan dari post mortem sudah kami kirim ke Jakarta dan kami terus berkoordinasi dengan Pusdokkes Polri. Harapan kami minggu-minggu ini selesai, namun tentu bergantung pada kondisi sampel, apakah ada yang rusak atau memerlukan waktu tambahan,” ucapnya.

Menurut Kombes Khusnan, sebagian dari sembilan kantong jenazah yang tersisa masih menunggu perintah pengiriman sampel DNA ke Pusdokkes Polri. Dia menargetkan, seluruh proses identifikasi dapat diselesaikan dalam tiga hingga empat hari ke depan.

“Untuk yang belum teridentifikasi, ada delapan dari data ante mortem, dan sembilan ini sebagian merupakan body part yang belum ada perintah pengiriman sampel. Harapan kami dalam tiga sampai empat hari ke depan semuanya sudah selesai,” katanya.

Tim DVI Polda Jawa Timur memastikan seluruh proses identifikasi dilakukan secara profesional, teliti dan penuh kehati-hatian. Setiap langkah dilakukan sesuai standar forensik demi memberikan kepastian identitas kepada keluarga korban tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut