Update Mahasiswa Unila Tewas Usai Diksar, Selain Dianiaya juga Dipaksa Minum Spiritus

BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Pratama Wijaya Kusuma, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), tewas setelah disiksa oleh seniornya dalam kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel). Selain disiksa, Pratama juga dipaksa meminum cairan spiritus.

"Berdasarkan keterangan lima rekan korban yang juga mengalami kekerasan bahwa korban ini dipaksa meminum cairan spiritus," ujar kuasa hukum keluarga korban, Icen Amsterly di Mapolda Lampung, Kamis (5/6/2025).

Baca Juga

Jet Tempur Negara NATO Cegat Pesawat Mata-mata Rusia pada Hari Natal

Dia menyampaikan, dari enam mahasiswa yang mengikuti kegiatan diksar tersebut, hanya Pratama yang meminum cairan spiritus. "Iya hanya dia (Pratama) yang dipaksa minum spiritus," katanya.

Pada kesempatan itu, dia menjelaskan kedatangannya hari ini ke Mapolda Lampung untuk memberikan bukti tambahan yang diperlukan untuk proses penyelidikan.

Baca Juga

Unila Turunkan Tim Investigasi Ungkap Kasus Tewasnya Mahasiswa FEB usai Diklat

"Ada yang kami bawa (bukti). Ini akan kami serahkan ke penyidik," katanya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Unila tewas setelah mengikuti kegiatan Diksar organisasi di kampus tersebut. Diduga korban tewas setelah dianiaya oleh sejumlah seniornya. Sebelum tewas, Pratama sempat menjalani perawatan di rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin (28/4/2025).

Keluarga korban kemudian membuat laporan ke Polda Lampung. Diksar tersebut dilaksanakan pada 11-14 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh korban bersama lima rekannya.

Editor: Kurnia Illahi