Usai SBY, Besok Prabowo Bertemu Salim Segaf Al Jufri

JAKARTA, iNews.id – Lobi-lobi politik jelang Pemilihan Presiden 2019 bergulir kian kencang. Sejumlah elite partai pun terus menjalin pertemuan untuk mematangkan skenario koalisi.

Seperti dilakukan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Seusai bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD itu akan melakukan pembicaraan khusus dengan Ketua Dewan Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri.

Baca Juga

Trump Janjikan Rp33 Juta Per Warga AS dari Memungut Tarif Negara-negara Lain

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan tersebut bagian dari komunikasi politik Gerindra dengan mitra-mitra koalisi.

"Ya, mulai membicarakan multilateralnya. Tetapi, sebelum itu kan bilateral dulu," kata Muzani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (26/7/2018).

Dia menjelaskan, pertemuan Prabowo dengan Salim Segaf dijadwalkan berlangsung Jumat (27/7/2018) besok. Pertemuan ini atas inisiatif kedua pihak, Gerindra dan PKS.

Kendati demikian, Muzani berdalih tidak mengetahui apa yang menjadi topik pembahasan dari dua tokoh tersebut. Bahkan, dia mengeklaim tak mengetahui di mana pertemuan itu akan berlangsung.

Apakah pembicaraan menyinggung 9 calon wakil presiden yang ditawarkan PKS? Lagi-lagi Muzani mengaku tak tahu. "Saya belum tahu, ya kita lihat nanti," kata dia.

Sementara, saat disinggung pertemuan multilateral antara partai Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat. Muzani juga belum menyampaikan kapan bakal dilaksanakan. Tetapi dia memberikan sinyal bakal berlangsung pada pekan ini juga.

"Insya Allah Minggu ini (pertemuan multilateral/seluruh partai koalisi)," kata dia.

Prabowo sebelumnya telah bertemu dengan SBY di kediaman Presiden ke-6 RI itu di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018) malam. Meski SBY mengungkapkan jalan menuju koalisi dengan Gerindra terbuka lebar, namun dibutuhkan pertemuan-pertemuan lanjutan di antara kedua partai.

Editor: Zen Teguh