Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD Sebut Utang Whoosh Wajib Dibayar, Dugaan Korupsi Tetap Harus Diselidiki
Advertisement . Scroll to see content

Ustaz Khalid Basalamah soal Pemanggilan KPK: Saya Datang Bukan sebagai Tersangka

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:45:00 WIB
Ustaz Khalid Basalamah soal Pemanggilan KPK: Saya Datang Bukan sebagai Tersangka
Ustaz Khalid Basalamah buka suara terkait pemanggilannya ke KPK. (FOTO: Dok/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ustaz Khalid Basalamah buka suara terkait pemanggilannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. Diketahui, pemanggilan untuk dimintai keterangan terkait kuota haji 2024.

Menurut Khalid, ia datang karena pemanggilan KPK merupakan kewajibannya sebagai warga negara. Sebab, KPK membutuhkan keterangannya terkait informasi haji.

"Pada saat teman-teman KPK meminta saya untuk datang, saya datang sebagai bentuk ketaatan kepada pemerintah. Ini itu adalah kewajiban untuk saya datang. Tapi yang perlu digalis bawahi, saya datang bukan sebagai tersangka," katanya dalam video yang dilihat di akun @sahabatkhb, Kamis (26/6/2025).

"Kalau tersangka bukan begitu modelnya. Anda sudah tahu pakai baju apa di KPK kan? Kalau tersangka, saya nggak ada foto di situ, saya nggak ada statement di situ. Saya diundang untuk datang. Dan saya warga Indonesia yang patuh, apalagi konsert kita kepada pemerintah, kita datang," ungkap dia.

Ia menegaskan dirinya tak terkait dengan kasus korupsi tersebut. Sebab, dirinya hanya seorang pengusaha yang memiliki travel yang turut mengikuti ibadah haji di 2024.

"Saya bukan menteri agama, saya bukan eks menteri agama, saya bukan staff di Kementerian Agama yang mengurus semua ini. Saya tidak ada hubungannya. Saya salah satu praktisi di lapangan yang kebetulan Allah amanahkan travel, juga melaksanakan ibadah haji. Jadi teman-teman di sana membutuhkan informasi," kata Khalid.

Sebelumnya, KPK telah mengklarifikasi Ustaz Khalid Basalamah terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji pada Senin (23/6/2025). KPK mengapresiasi Ustaz Khalid yang kooperatif. 

Khalid diperiksa sebagai ahli yang dianggap bisa membongkar kasus dugaan korupsi haji 2024 saat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjabat.

"Dalam permintaan keterangan kemarin, yang bersangkutan juga bersikap kooperatif dan menyampaikan informasi-informasi dan keterangan yang dibutuhkan oleh tim," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dikutip Rabu (25/6/2025).

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut