Usut Kebakaran, Polisi Periksa CCTV Gedung Kejaksaan Agung

JAKARTA, iNews.id - Penyidik Polda Metro Jaya telah mengamankan sejumlah kamera tersembunyi (CCTV) untuk mengungkap peristiwa kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Rekaman CCTV diharapkan dapat menunjukkan penyebab kebakaran tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, CCTV diamankan dari beberapa titik. Kendati demikian, dia belum dapat memastikan apakah kamera tersebut dapat dibuka.

Baca Juga

1,6 Juta Orang Masih Hadapi Kelaparan Tingkat Krisis di Gaza

"Sudah kami amankan, tetapi hasilnya belum bisa dilihat," kata Ade di Gedung Kejagung, Jakarta, Minggu (23/8/2020). Dia tidak merinci jumlah CCTV yang diamankan tersebut, termasuk kondisinya.

Kendati demikian, dia memastikan CCTV hanya salah satu bagian dari penyelidikan. Petugas juga akan menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Baca Juga

Kejagung Ambil 25 Tahanan yang Dititipkan di Kejari Jaksel

Tim Puslabfor telah terjun ke lokasi pada hari ini. Namun upaya penyelidikan tidak dapat berjalan maksimal karena asap tebal masih menyelimuti gedung terbakar. Petugas pemadam kebakaran juga terus melakukan pendinginan.

Tubagus memastikan olah TKP akan dilaksanakan pada Selasa (24/8/2020) besok. Sejauh ini 15 orang saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

Kebakaran hebat melanda Gedung Utama Kejagun, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8) pukul 19.10 WIB. Api dengan cepat berkobar dan menghanguskan tujuh lantai gedung tempat berkantor Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Wakil Jaksa Agung Untung Setia Arimuladi, bidang intelijen, dan kepegawaian tersebut.

Burhanuddin memastikan berkas-berkas perkara yang ditangani Kejagung, alat bukti dan tahanan dalam kondisi aman. Mereka berada di gedung terpisah dari bangunan yang terbakar.

Editor: Zen Teguh