Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Vaksin Covid-19 Dinanti, Pemerintah Ikat Kerja Sama dengan China dan UEA

Selasa, 25 Agustus 2020 - 18:55:00 WIB
Vaksin Covid-19 Dinanti, Pemerintah Ikat Kerja Sama dengan China dan UEA
Vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V, menuai kontroversi karena hanya melakukan uji skala kecil dalam tingkatan pengembangannya. (foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia telah mendapatkan komitmen vaksin sebanyak 290 juta hingga akhir tahun 2020. Komitmen ini didapat dari hasil kunjungan ke Cina dan Uni Emirat Arab (UEA).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan komitmen ini lebih dulu didapat Indonesia walaupun pengembangan vaksin masih berjalan.

“Pemerintah Indonesia melalui pimpinannya yang diwakili oleh Ibu Menlu dan Bapak Menteri BUMN sebagai ketua pelaksana komite telah berupaya keras dengan BUMN yang ada untuk mendapatkan akses vaksin yang sedang dikembangkan dan diuji klinis di beberapa negara,” ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (25//8/2020).

Wiku menyebut pengembangan vaksin masih terus dilakukan. Namun, kerja sama dengan negara lain juga berjalan.

“Untuk itu pada saat uji klinis dari beberapa vaksin yang sedang dikembangkan berjalan, kami berusaha keras untuk bisa mendapatkan komitmen dan akses terhadap vaksin tersebut,” katanya.

Meskipun begitu, Wiku memastikan pemerintah tetap memperhatikan kualitas dari hasil uji klinis. Dia memastikan nantinya vaksinasi dilakukan jika hasil uji klinis selesai dengan baik.

“Tentunya tetap dengan memperhatikan kualitas dari uji klinis yang sedang dilakukan. Dan nantinya akan dilakukan vaksinasi apabila seluruh hasilnya selesai dan baik,” katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut