Vaksin Gotong Royong, Satgas : Peruntukan bagi WNA Masih Terus Dimatangkan

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) terhadap vaksin Sinopharm. Seperti diketahui vaksin Sinopharm merupakan vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi skema gotong royong.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah masih terus mematangkan program vaksinasi gotong royong tersebut. Termasuk persoalan dengan harganya.

Baca Juga

Viral! Helikopter Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang: Ekor Patah, Masih Nekat Terbang lalu Hantam Rumah

"Pelaksanaan vaksin Gotong royong sedang dikoordinasikan oleh PT Bio Farma dan Kamar Dagang Industri (KADIN). Permenkes terkait harga vaksin gotong royong sedang dibahas oleh Kementerian Kesehatan dan akan diumumkan setelah ada keputusan resmi," katanya dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/5/2021).

Baca Juga

Ratusan Karyawan Mal Sidoarjo Divaksin Covid-19

Wiku mengatakan soal vaksin bagi warga negara asing (WNA) juga masih terus dibahas. Seperti diketahui WNA yang memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara dan Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAS/KITAP) dapat mendapatkan vaksin melalui skema vaksinasi gotong royong.

“Pekerja WNA yang memiliki KITAS atau KITAP dapat memperoleh vaksin dengan skema gotong royong. Pelaksanaan vaksinasi gotong royong sedang dikoordinasikan antara Kadin dan Bio Farma,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat