Veronica Yulis Prihayati, Istri Panglima TNI Yudo Margono yang Juga Perwira Polri
JAKARTA, iNews.id - Veronica Yulis Prihayati merupakan istri Panglima TNI Yudo Margono. Sejak sang suami dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (19/12/2022), dirinya turut mendapat banyak sorotan.
Pasalnya, Veronica bukan hanya ibu rumah tangga biasa. Ia diketahui memiliki karier yang mentereng di Kepolisian Republik Indonesia.
Adapun profil Veronica Yulis Prihayati yang patut untuk diketahui adalah sebagai berikut.
Wanita yang kerap disapa Vero ini lahir di Yogyakarta, tetapi besar di Nganjuk, Jawa Timur. Sayangnya, tanggal lahir dari Veronica Yulis Prihayati belum diketahui secara pasti.
Veronica Yulis Prihayati dipersunting oleh Yudo Margono pada 21 Oktober 1992. Dari pernikahan tersebut, keduanya telah dikaruniai tiga anak.
Ketiga anak mereka bernama Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda. Veronica dan Yudo Margono bahkan sudah memiliki cucu perempuan bernama Jasmine.
Tak hanya istri panglima TNI, Veronica Yulis Prihayati ternyata adalah seorang Polisi Wanita (Polwan). Ia tercatat berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Veronica diketahui berdinas di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Di sana, ia bertugas di Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam).
Sebelum menjadi Panglima TNI, Yudo Margono menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Dari sanalah, Veronica mengemban jabatan sebagai Ketua Umum Jalasenastri yang merupakan organisasi bagi para istri perwira TNI AL.
Dalam sebuah kesempatan, Veronica berpesan kepada para istri perwira TNI AL agar tidak mengintervensi urusan kedinasan suami. Selanjutnya, ia juga mengingatkan agar bijak dalam bermedia sosial dan menghindari gaya hidup hedonis.
Veronica Yulis Prihayati kerap mendampingi sang suami saat bertugas. Salah satunya adalah saat dirinya menghadiri operasi amfibi dalam latihan bersama Super Garuda Shield 2022 yang dipimpin oleh Yudo Margono di Pantai Todak, Singkep, Kepulauan Riau pada bulan Agustus 2022 silam.
Ia bahkan rela berpindah domisili dengan memboyong ketiga anaknya ke tempat dinas sang suami jika diperlukan. Semua itu dilakukannya agar bisa menunjukkan dukungannya secara langsung kepada sang suami.
Editor: Komaruddin Bagja