Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Lantik 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030 di Istana Negara
Advertisement . Scroll to see content

Video Prabowo Diputar di Bioskop, Istana: Pesan Komersial Boleh, Kenapa Presiden Tidak?

Minggu, 14 September 2025 - 23:51:00 WIB
Video Prabowo Diputar di Bioskop, Istana: Pesan Komersial Boleh, Kenapa Presiden Tidak?
Viral video Prabowo di bioskop, diputar sebelum film dimulai. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi menjelaskan pemutaran video berisi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto di bioskop dilakukan sebagai pesan. Ia pun mengatakan hal itu wajar saja dilakukan.

Terlebih, ia menilai penayangan video itu sama saja dengan penayangan iklan komersial. Apalagi, tak ada salahnya menayangkan video tersebut.

“Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang, dan lain-lain juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersial. Kalau pesan komersial saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan Presiden nggak boleh?" ujar dia kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

Menurutnya, video yang diputar di bioskop memiliki pesan kepada masyarakat terkait kinerja pemerintah. Dengan begitu, masyarakat akan tahu hasil kerja pemerintah.

“Pemerintah mau sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah. Agar masyarakat paham banyak hal sudah dikerjakan oleh pemerintah,” tutur Hasan.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, penggunaan media-media dalam penyampaian pesan merupakan hal yang lumrah. Dia menegaskan, hal itu tidak menjadi masalah sepanjang tidak ada aturan yang dilanggar.

“Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan keindahan maka penggunaan media-media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah,” ungkap Prasetyo.

Dari video yang dilihat pada Minggu (14/9/2025), video itu menampilkan berbagai cuplikan kegiatan dan potongan pernyataan Prabowo tepat sebelum film dimulai.

Video itu juga memuat narasi dan angka dari berbagai pencapaian program, seperti 21.760.000 ton total produksi beras nasional hingga Agustus 2025 dan 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut