Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jasa Marga Kebut Perbaikan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Terdampak Banjir dan Longsor
Advertisement . Scroll to see content

Viral Ajakan Patungan Beli Hutan di Medsos, Muncul gegara Banjir Sumatera

Rabu, 03 Desember 2025 - 10:48:00 WIB
Viral Ajakan Patungan Beli Hutan di Medsos, Muncul gegara Banjir Sumatera
Ilustrasi hutan. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial ajakan patungan membeli hutan. Inisiasi ini disampaikan netizen demi mencegah deforestasi semakin parah di Indonesia.

Kepedulian netizen ini muncul usai musibah banjir Sumatera dan Aceh terjadi. Kerusakan yang begitu masif hingga menimbulkan korban jiwa memicu reaksi netizen untuk saling membantu.

Jika belakangan ini ramai orang berdonasi, ada juga netizen yang menyarankan untuk sama-sama patungan membeli hutan. Dengan begitu, bisa barengan menjaga hutan tanpa ada campur tangan perusak di baliknya.

Fenomena ajakan patungan beli hutan ini diutarakan pertama kali oleh netizen di Thread. Dia ingin sekali memiliki hutan bersama, yang mana hutan itu bisa menjadi rumah bagi kehidupan makhluk hidup bukan malah dirusak.

"Bikin nyesek dan stres baca berita bencana Sumatera. Mungkin 10 sampai 15 tahun lagi generasi berikutnya gak bisa lihat hutan dan berbagai satwa asli Indonesia karena sudah punah. Bisa gak sih kita sebagai WNI patungan beli hutan untuk konservasi? Apa ada praktek seperti ini," kata si netizen, dikutip Rabu (3/12/2025).

Unggahan itu ternyata ramai direspons netizen. Banyak yang mendukung inisiatif tersebut, bahkan beberapa siap menyumbang sejumlah uang untuk bisa patungan beli hutan untuk konservasi.

Mereka tidak ingin apa yang ditakuti si netizen yaitu punahnya hutan di Indonesia benar terjadi. Karena itu, aksi patungan beli hutan ini pun viral di media sosial.

Di sisi lain, ada juga netizen yang menjelaskan kalau upaya membeli hutan itu bisa dilakukan, karena lembaga nirlaba (NGO) dapat melakukannya.

"Ada NGO yang beli hutan, kok. Di Sumatera Barat ada Kalaweit. Lahan hutan mereka cukup luas untuk penangkaran siamang dan ungko. Ada juga hutan ibu Rosita di Puncak, Bogor," kata seorang netizen.

Apakah Anda tertarik untuk patungan membeli hutan demi masa depan yang lebih baik? 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut