Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ridwan Kamil Masih Ingin Mempertahankan Rumah Tangga dengan Atalia Praratya
Advertisement . Scroll to see content

Viral Antrean Panjang Sidang Cerai di PA Cibinong, Ini Kata Ketua DPP Partai Perindo Abdul Khaliq

Senin, 15 Mei 2023 - 17:14:00 WIB
Viral Antrean Panjang Sidang Cerai di PA Cibinong, Ini Kata Ketua DPP Partai Perindo Abdul Khaliq
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan, Abdul Khaliq Ahmad turut buka suara perihal antrean panjang di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Bogor, Jawa Barat. (Foto: Perindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan, Abdul Khaliq Ahmad turut buka suara perihal antrean panjang di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Diduga antrean panjang tersebut diisi oleh pasangan suami istri (pasutri) yang menunggu sidang cerai.

Khaliq menjelaskan cerai dalam Islam bukan hal yang diharamkan, namun menjadi satu hal yang sangat tidak disukai Allah SWT.

"Dalam perspektif Islam, perceraian memang termasuk hal buruk yang tidak disukai Allah. Namun,  tetap seseorang diperbolehkan untuk bercerai dari pasangan sah, jika suatu pernikahan sudah tidak memberikan kebaikan dan manfaat bagi masing-masing pihak," kata Khaliq, Sabtu (12/5/2023) malam.

Dia menjelaskan perceraian merupakan jalan terbaik jika pernikahan sudah tidak bisa dipertahankan. Bercerai baginya merupakan jalan terakhir ketika terjadi permasalahan dan saat semua cara telah dilakukan untuk mempertahankan rumah tangga, namun tetap tidak ada perubahan.

Politikus Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu menyebutkan data sepanjang tahun 2022 menunjukkan Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi perceraian dengan angka dengan 113.643 kasus.

Diikuti oleh Jawa Timur dan Jawa Tengah masing-masing sebanyak 102.065 kasus dan 85.412 kasus. Penyebab utama perceraian pada 2022 yaitu perselisihan dan pertengkaran. Jumlahnya sebanyak 284.169 kasus atau setara 63,41 persen dari total faktor penyebab kasus perceraian di Tanah Air.

"Kasus perceraian lainnya dilatarbelakangi alasan ekonomi, salah satu pihak meninggalkan, kekerasan dalam rumah tangga hingga poligami," ujar politikus Partai Perindo yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut