Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Bola Api Disertai Dentuman Keras di Cirebon, Profesor BRIN: Meteor Cukup Besar
Advertisement . Scroll to see content

Viral Benda Bercahaya Diduga Meteor Jatuh di Cirebon, Ini Analisis BMKG

Senin, 06 Oktober 2025 - 09:24:00 WIB
Viral Benda Bercahaya Diduga Meteor Jatuh di Cirebon, Ini Analisis BMKG
Kilatan cahaya terang di langit Cirebon yang diduga meteor jatuh, Minggu (5/10/2025) malam. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, iNews.id – Jagat media sosial dihebohkan dengan kemunculan benda bercahaya terang di langit Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (5/10/2025) malam. Fenomena tersebut diduga sebagai meteor jatuh yang disertai dentuman keras dan getaran tanah, membuat warga panik dan berbondong-bondong keluar rumah.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan ilmiah terkait fenomena tersebut. Hal ini disampaikan Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Dia mengungkapkan, sensor seismik BMKG mendeteksi adanya getaran signifikan di wilayah Cirebon pada waktu yang sama dengan laporan warga.

“Sensor seismik BMKG dengan kode ACJM yang berlokasi di Astanajapura, Cirebon, mencatat adanya event getaran signifikan yang terjadi pada pukul 18.39 WIB,” tulis Daryono melalui akun X resminya @DaryonoBMKG dikutip Senin (6/10/2025).

Dia memastikan hasil analisis awal menunjukkan getaran tersebut bukan berasal dari aktivitas gempa tektonik.

Senada disampaikan Peneliti seismologi BMKG dari Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) Dimas Salomo J Sianipar yang memperkuat laporan terkait dentuman di Cirebon tersebut. Berdasarkan hasil analisis seismologi forensik, sinyal yang terekam memiliki karakteristik berbeda dari gempa bumi biasa.

“Hasil analisis seismologi forensik lab kami pada rekaman stasiun seismik ACJM (Astanajapura, Cirebon) menunjukkan event pukul 11:39 UTC (18:39 WIB) bukan karakter sinyal gempa bumi tektonik. Event tersebut memiliki karakter ‘noise’ yang kuat pada frekuensi 6–16 Hz,” tulisnya melalui akun X @SianiparDimas.

Sementara itu, video amatir yang diunggah sejumlah warga menunjukkan cahaya putih keoranyean melintas cepat di langit Cirebon, sebelum menghilang dan diikuti suara dentuman. 

“Tak lama kemudian dentuman keras terdengar hingga tanah bergetar, membuat warga panik dan berbondong-bondong keluar rumah untuk mencari,” tulis akun X @Banyulangit__1.

Beberapa warga di Kecamatan Lemahabang dan sekitar Tol Ciperna mengaku sempat melihat bola api besar sebelum ledakan terdengar. Sejumlah pengguna media sosial pun meyakini bahwa benda tersebut meteor yang terbakar saat memasuki atmosfer.

“Meteor terlihat di langit Tegal, Brebes, dan akhirnya jatuh di wilayah Cirebon,” tulis akun @MurtadhaOne1.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut