Viral di Medsos, Warga Malaysia Cemburu Indonesia dan Singapura Mulai Vaksinasi Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Indonesia telah memulai vaksinasi covid-19 hari ini, Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin buat Sinovac asal China.
Hal tersebut ternyata membuat netizen Malaysia mulai berteriak di media sosial (medsos) terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di negaranya. Melalui media sosial seperti Twitter, mereka berteriak lantang mengeluhkan kinerja pemerintah Malaysia yang belum jelas kapan bakal melakukan vaksinasi.
Padahal dua negara tetangga yakni Indonesia dan Singapura sudah mulai melakukan vaksinasi. Pemilik akun @akuanakwatan, misalnya, mencuit bagaimana Indonesia bisa mendapatkan vaksin lebih awal daripada Malaysia.
"Mcmana Indonesia boleh dapat vaksin lebih awal dari Malaysia? Katanya kerajaan pb dakwa China akan beri dahulu pada negara kita? Bukan shj pelabur lari ke sana tapi vaksin pun sama apo nak di kato negarobtakdor ketua bijak," cuitnya dikutip Rabu (13/1/2021).
Hal senada diutarakan pemilik akun @yatieperry. Dia juga mengeluhkan negaranya belum juga mendatangkan vaksin covid-19.
"Malaysia ni tak habis politic je.. mane vaksin Indonesia pun sudah nak dapat," tulisnya.
"Weiii... Indonesia & Singapore dah terima vaksin, Malaysia masih dok sembang psl nak botolkan sendiri lah plak..! Company kronibmana hang nak bagi botolkan vaksin? Hari tu citer psl komisen beli vakain pon xjawab lg," tulis pemilik akun @Bro2FaceB.
Begitu pula akun @amtn93 yang juga mempertanyakan kenapa Indonesia dan Singapura sudah bisa melakukan vaksinasi. Sementara Malaysia belum juga mendatangkan vaksin.
"Indonesia dan Singapura dah mula untuk beri vaksin pada rakyatnya. Adakah betul bahawa ura2 sstgh pihak mengatakan yg kerajaan menunggu masa sehgga dekat pilihanraya & ini akan dijadikan modal pilihanraya?" katanya.
Diketahui, Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 pada Rabu pagi. Diikuti sejumlah pejabat dan bakal dilanjutkan para tenaga medis. Hingga kini, pemerintah telah mendatangkan tiga juta vaksin siap pakai dari Sinovac.
Editor: Rizal Bomantama