Viral Euforia Bobotoh Rusak Rumput Stadion GBLA, Dedi: Proses Pidana atau Barak Militer!
JAKARTA, iNews.id - Euforia Bobotoh saat merayakan Persib Bandung back to back juara Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dinodai aksi anarkistis dan hal memalukan. Dalam rekaman video yang viral di media sosial terlihat para bobotoh merusak rumput stadion hingga jaring gawang.
Selain itu pada rekaman video lain, terlihat bobotoh berusaha menerobos pagar betis aparat keamanan. Mereka juga berusaha menjebol pagar untuk masuk ke dalam stadion.
Bobotoh yang kalap itu berusaha merusak pagar pembatas dengan cara mendorong dan menggoyang-goyangkannya. Aparat keamanan yang menjaga ketat area luar Stadion GBLA pun berusaha menghalau mereka.
Hal ini disesalkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengunggah momen aksi perusakan stadion oleh bobotoh tersebut di Instagram pribadinya.
"Proses pidana atau barak militer adalah solusi untuk anda sekalian. Hatur nuhun," tulis @dedimulyadi71 dikutip Senin (26/5/2025).
Dalam tayangan video, tampak bobotoh yang larut dalam kesenangan kehilangan kendali hingga merusak rumput stadion. Bahkan juga mengambil jaring dari tiang gawang.
"Merayakan kemenangan adalah ekspresi yang kita nantikan. Tetapi saya tidak ada toleransi terhadap tindakan-tindakan yang mengarah kepada kriminal, melakukan perusakan fasilitas stadion yang kita banggakan," ujar Dedi Mulyadi dalam unggahan video.
Dia menyampaikan pesan tegas para pelaku perusakan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Tunggu aparat akan segera datang menjemput untuk dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan," katanya.
Apabila terbukti pidana, para bobotoh ini akan diproses secara hukum yang berlaku.
"Bila di bawah umur, barak militer tempatnya. Kita akan lakukan pembinaan sampai kalian semua menyadari tindakan Anda memang salah," ucapnya.
Editor: Donald Karouw