Viral Kabar Anggota TNI Ditangkap Diduga Provokator Demo Ricuh, Kapuspen Ungkap Faktanya
JAKARTA, iNews.id - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Freddy Ardianzah meluruskan kabar anggota TNI atau BAIS yang ditangkap polisi saat demonstrasi ricuh beberapa waktu lalu. Dia membenarkan orang di foto yang viral merupakan anggota TNI tetapi dia membantah prajurit tersebut ditangkap polisi.
"Yang saya sangkal adalah narasinya, karena narasi yang disampaikan itu ditangkap Polri, yang kedua adalah provokator. Itu tidak benar," kata Freddy di Mabes TNI, Jakarta Jumat (5/9/2025).
Dia menegaskan bahwa personel BAIS yakni Mayor SS itu sedang melaksanakan tugas intelijen bersama rekannya. Sebab, salah satu tugasnya adalah melaksanakan deteksi dini terhadap segala upaya ancaman.
"Oleh karena itu, di mana pun situasi yang sekiranya mengancam, pasti akan ada rekan-rekan kita di situ bertugas, melakukan tugas negara. Kemudian di sektor flyover Slipi, Jakarta Barat, berserta empat orang anggota," sambungnya.
Freddy menuturkan, pada Kamis (28/8/2025) sore, massa saat itu terlibat bentrok dengan pasukan Brimob di bawah flyover Slipi, hingga dipukul mundur ke Jalan Raya Pejompongan.
Pada pukul 22.00-22.30 WIB massa yang dipukul mundur terbagi dalam dua kekuatan sampai pertigaan Pejompongan dan Benhil. Hal ini membuat Mayor SS dan rekannya pindah mengikuti di belakang pasukan Brimob yang mengarah ke Pejompongan.
Namun, ketika sedang memonitor unjuk rasa di area pom bensin, Mayor SS terpisah dengan rekannya sekitar jarak 50 meter karena adanya gas air mata.
"Pada saat terpisah, Mayor SS duduk di atas motor yang sedang parkir di lokasi pom bensin, selanjutnya rombongan Brimob yang mengendari sepeda motor patroli tiba-tiba yang tertua di kelompok pasukan Brimob tersebut menarik Mayor SS dengan anggotanya dibawa ke arah mobil rantis," ucapnya.
Sebelumnya, dalam unggahan yang beredar di media sosial, disebutkan terdapat intel TNI yang ditangkap Polri.
Tampak juga foto yang menampilkan pria itu disebut anggota TNI, dengan berbaju hijau dan ditangkap personel Brimob Polri.
Editor: Reza Fajri